Buleleng Siapkan Revitalisasi Menyeluruh Pelabuhan Tua
: Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra menandatangani prasasti peresmian pemakaian kembali pasca renovasi TITD Ling Gwan Kiong di Kawasan Pelabuhan Tua Buleleng, Jumat (8/8/2025).
Oleh MC KAB BULELENG, Jumat, 8 Agustus 2025 | 17:17 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 124
Buleleng, InfoPublik - Kawasan Pelabuhan Tua Buleleng bersiap memasuki fase revitalisasi senilai Rp25 miliar, setelah peresmian ulang Tempat Ibadat Tri Dharma (TITD) Ling Gwan Kiong pada Jumat (8/8/2025).
Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, mengumumkan penataan menyeluruh kawasan itu akan dimulai Februari 2026, menyusul restorasi klenteng berusia lebih dari 150 tahun.
Menurut Sutjidra, proyek revitalisasi akan mencakup penataan dari Titik Nol, Jalan Diponegoro, hingga Pelabuhan Buleleng, dengan prinsip utama memulihkan citra kawasan tanpa menghapus jejak sejarah.
"Kami akan mengembalikan Pelabuhan Buleleng sebagai living museum yang merekam warisan sejak era VOC, kemerdekaan, hingga kontemporer," tegas Sutjidra.
Langkah itu meliputi peremajaan tepian Sungai Buleleng, pembangunan taman, serta restorasi Museum Sunda Kecil dan bangunan kolonial yang tersisa.
Dia mengatakan, keberhasilan restorasi TITD Ling Gwan Kiong—yang menghabiskan dana Rp3,4 miliar dari 88% sumbangan umat—dijadikan inspirasi pemerintah.
Filsafat "menata tanpa menghapus sejarah" diterapkan konsisten, termasuk penggunaan kayu merbau Papua untuk 90% struktur baru klenteng dan teknologi digital guna mengawetkan lukisan dinding Samkok melalui cetak keramik.
Revitalisasi juga menyasar penguatan keamanan dengan pemasangan CCTV dan penyediaan fasilitas wisata.
Langkah itu untuk mendukung rencana kedatangan 12.000 turis Taipei per tahun via charter flight mulai Februari 2026.
Pelabuhan Tua dan klenteng akan menjadi magnet paket wisata 3 hari 2 malam, berkolaborasi dengan atraksi lumba-lumba Lovina, Kota Tua Singaraja, dan Puri Buleleng.
"Proyek ini bukan sekadar pelestarian, tapi menghidupkan warisan sebagai nadi ekonomi dan kebanggaan warga Buleleng," pungkas Sutjidra.
(MC Kab. Buleleng/dra)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id