Buleleng Festival 2025 Tak Hanya Seni, Tapi Juga Solusi Pengelolaan Sampah

: Gede Suyasa selaku Ketua Panitia Bulfest 2025 dalam dialog interaktif di salah satu radio swasta (Dok. MC Kab.Bleleng)


Oleh MC KAB BULELENG, Jumat, 8 Agustus 2025 | 16:19 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 291


Buleleng, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Buleleng menegaskan, bahwa Buleleng Festival 2025 (Bulfest), selain menjadi ajang utama penggalian, pengembangan, dan pelestarian seni budaya khas serta wadah kreativitas anak muda, juga menjadi sarana edukasi dan implementasi kebijakan pemerintah di bidang pengelolaan sampah.

Festival terbesar dalam kalender event Buleleng itu akan berlangsung pada 18-23 Agustus 2025.

Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, selaku Ketua Panitia Bulfest 2025, mengungkapkan strategi pengelolaan sampah selama gelaran.

"Sampah-sampah yang dihasilkan tidak akan sampai ke TPA Bengkala," tegas Suyasa, dalam dialog interaktif di salah satu radio swasta,  Jumat (8/8/2025).

Sampah yang terkumpul kemudian akan dikirim langsung ke bank sampah dan TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) yang dikoordinasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng.

Sekda Suyasa mengatakan, panitia akan mengajak relawan dan komunitas lingkungan sebagai volunteer untuk menjaga kebersihan area selama Bulfest berlangsung, bekerja sama dengan DLH.

"Sampah plastik dan organik kita pilah, lalu dikirim ke bank sampah dan TPS3R. Sampai malam relawan akan bekerja sehingga paginya areal Bulfest sudah bersih bebas sampah," ujarnya.

Suyasa pun secara khusus mengajak masyarakat, terutama pengunjung Bulfest, untuk berperan aktif. Ia menekankan pentingnya memilah sampah sejak awal dan membuangnya pada tempat yang disediakan.

"Ubah mindset dari diri kita dulu, kebersihan bagian dari kesehatan. Mari kelola sampah dengan bijak, jika bukan kita siapa lagi," ajaknya.

Mengusung tema "The Mask History of Buleleng: Topeng Leluhur, Jiwa Buleleng", Bulfest 2025 akan menghadirkan berbagai zona kegiatan.

Zona Puri Kanginan di Catus Pata akan menampilkan pertunjukan seni klasik, Gedung Sasana Budaya untuk seni tradisional, dan sepanjang Jalan Veteran akan menjadi lokasi UMKM kuliner.

Kawasan RTH Rumah Jabatan Bupati akan menjadi lokasi Buleleng Digital Ekspo dan pameran lukisan bertema Topeng, Gedung Laksmi Graha untuk seminar budaya terkait Topeng Buleleng, Jalan Pahlawan depan TMP Curastana untuk UMKM Kriya dan Fashion, serta panggung Utama Bulfest di depan Tugu Singa Ambara Raja yang merupakan ikon Bali Utara.(MC Kab.Buleleng/wd)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:28 WIB
Pacu Jalur Kuansing 2025: 1,6 Juta Wisatawan Ramaikan Festival Budaya
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 07:12 WIB
Darurat Sampah Gorontalo: TPA Talumelito Nyaris Penuh, Peneliti Cari Solusi
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Jumat, 22 Agustus 2025 | 20:50 WIB
Koperasi Merah Putih Jadi Andalan Penguatan Ekonomi Daerah
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Kamis, 21 Agustus 2025 | 07:49 WIB
Buleleng Festival: Sinergi Seni Budaya, UMKM, dan Pembangunan Hijau
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Kamis, 21 Agustus 2025 | 08:33 WIB
Bunda PAUD Buleleng Gaungkan Gaya Hidup Sehat
  • Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
  • Rabu, 20 Agustus 2025 | 14:17 WIB
Wabup HSU Pimpin Aksi Bersih-bersih Saluran Air di Desa Karias Dalam
-->