- Oleh MC PROV GORONTALO
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 07:12 WIB
: Pengelolaan Sampah Dan Peresmian Bank Sampah Mawan Jaya Di Kabupaten Boven Digoel
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:14 WIB - Redaktur: Juli - 60
Boven Digoel, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Boven Digoel meresmikan Bank Sampah Mawan Jaya yang berlokasi di Kilometer 6. Fasilitas ini dibangun oleh Dinas Perumahan, Permukiman, Kawasan Lingkungan Hidup, dan Pertanahan dengan memanfaatkan dana Otonomi Khusus (Otsus) sebagai upaya mendukung pengelolaan sampah sekaligus pemberdayaan masyarakat lokal.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Bappeda Kabupaten Boven Digoel, Markus Toding, menyampaikan bahwa pengelolaan sampah menjadi fokus pengawasan strategis pembangunan daerah. Ia menyoroti kondisi jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kilometer 21 yang belum memadai, sehingga membutuhkan perbaikan melalui APBD Perubahan 2025 dengan proyeksi anggaran Rp300–350 juta.
“Penting adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pengelola bank sampah. Program ini sejalan dengan amanat PMK 106, PMK 107, dan PMK 33, serta memberi ruang pemberdayaan bagi Orang Asli Papua (OAP) dari tiga kampung sekitar lokasi,” ujar Markus, Jumat (22/8/2025)
Ia menambahkan, sampah yang tidak bisa terurai dapat diolah menjadi barang setengah jadi bernilai ekonomis, baik untuk pasar lokal maupun nasional.
Sementara itu, Kepala Bidang Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Boven Digoel, Debora Itta, menjelaskan, dengan jumlah penduduk sekitar 65.000 jiwa, setiap hari dihasilkan sekitar 32,5 ton sampah, dengan fokus pengelolaan saat ini di Distrik Mandobo sebanyak 12 ton per hari. Debora menekankan perlunya paradigma baru dalam memandang sampah sebagai sumber ekonomi yang dapat memberdayakan masyarakat.
Peresmian Bank Sampah Mawan Jaya turut dihadiri Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, Kawasan Lingkungan Hidup, dan Pertanahan, Marten Lolo Allo, yang menegaskan bahwa fasilitas ini dilengkapi dengan mesin pengolahan sampah dan dikelola langsung oleh OAP dari tiga kampung sekitar. Ia juga menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur jalan menuju TPA agar mobilisasi sampah berjalan lancar.
Dengan sinergi lintas sektor, dukungan masyarakat, serta pemanfaatan dana Otsus, Pemerintah Kabupaten Boven Digoel optimistis Bank Sampah Mawan Jaya dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah, mendorong nilai ekonomi, dan memberdayakan masyarakat lokal secara berkelanjutan.
(MC Boven Digoel, Nobert)