Bupati HSU Tegaskan Komitmen Wujudkan Kehidupan Beragama yang Rukun dan Harmonis

Amuntai, InfoPublik- Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menegaskan komitmennya dalam mewujudkan kehidupan beragama yang rukun, harmonis, dan produktif. Salah satu langkah nyatanya adalah melalui program hibah keagamaan yang ditujukan kepada rumah ibadah, lembaga pendidikan keagamaan, dan organisasi keagamaan sebagai bagian dari pembinaan umat.

Hal tersebut disampaikan Bupati HSU, Sahrujani, saat membuka kegiatan Sosialisasi Hibah Keagamaan dan Launching 'Si Data Humanis' yang berlangsung di Aula Dr KH Idham Chalid, Rabu (12/8/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh para pengurus rumah ibadah, lembaga pendidikan keagamaan, organisasi masyarakat, serta sejumlah tokoh agama dan jajaran Pemerintah Kabupaten HSU.

“Melalui kegiatan ini, tentunya kami berharap setiap lembaga penerima hibah nantinya dapat menyusun proposal yang sesuai dengan ketentuan. Pelaporan dana hibah juga harus dilakukan dengan benar dan tepat waktu,” ujar Sahrujani.

Ia menekankan pentingnya pemahaman terhadap aturan dan mekanisme hibah agar penggunaannya tepat sasaran, transparan, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Oleh karena itu, sosialisasi ini menjadi penting untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada calon penerima hibah mengenai pengelolaan, persyaratan, prosedur, dan mekanisme pengajuan hibah agar pemanfaatannya dapat dipertanggungjawabkan secara tepat guna, transparan, dan akuntabel,” kata dia.

Sahrujani menjelaskan bahwa tujuan utama hibah keagamaan ini adalah untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana rumah ibadah serta mendukung kegiatan pendidikan keagamaan sebagai bagian dari pembangunan masyarakat yang religius dan berdaya.

“Ulun (saya) mengajak semua pihak untuk menjaga komitmen bersama dalam membangun kehidupan keagamaan yang damai, rukun, harmonis, dan produktif,” tegas dia.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda HSU, Abdul Rohim, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan ketertiban administrasi dalam pengelolaan dana hibah keagamaan dari pemerintah daerah.

“Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan transparansi pengelolaan hibah dan mencegah terjadinya penyalahgunaan dana, serta memastikan bahwa pemanfaatannya tepat sasaran dan sesuai peruntukannya,” jelas Abdul Rohim.

Ia juga mengimbau kepada para pengelola tempat ibadah, lembaga pendidikan keagamaan, maupun organisasi masyarakat untuk mengajukan proposal disertai dengan rekomendasi dari Bagian Kesra Setda HSU agar prosesnya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati HSU Sahrujani, Wakil Bupati Hero Setiawan, Sekretaris Daerah Adi Lesmana, unsur Forkopimda, para kepala desa, serta perwakilan pengurus rumah ibadah, lembaga pendidikan keagamaan, dan organisasi masyarakat se-Kabupaten Hulu Sungai Utara.

(Wahyu/Ikhsan- Editor: Tim)