Pemkab Siak Luncurkan Layanan ASIK, Antar Jemput Sekolah Gratis Anak Disabilitas

Siak, InfoPublik - Program layanan Angkutan Sekolah Istimewa Siak (ASIK) resmi beroperasi. Bupati Siak Afni Zulkifli menggelar peluncuran perdananya di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Siak, Kecamatan Siak, Senin (11/8/2025).

Afni melakukan uji coba perdana dengan menjemput langsung anak-anak penyandang disabilitas yang berdomisili di sekitar Kota Siak dengan bus layanan ASIK tersebut.

Ia mengatakan, program ini lahir dari kepedulian terhadap anak-anak berkebutuhan khusus (Disabilitas) yang selama ini belum mendapat perhatian termasuk fasilitas pendukung pendidikan.

Menurutnya, inovasi ini sebagai harapan baru adanya kesetaraan fasilitas dan program pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Mereka juga butuh moda transportasi ke sekolah sekaligus bisa meringankan orang tua. "Semua anak berhak untuk mendapatkan akses pendidikan," ujar Afni.

Dijelaskan, layanan ASIK untuk permulaan akan mengambil rute dari Simpang KM 11 Kotogasib-Dayun-Mempura-SLB Negeri Siak. "Saat ini masih satu unit busnya, InsyaAllah ke depan akan menyasar ke semua kecamatan," katanya.

Afni menyebut, di Kabupaten Siak ada lebih dari 1.000 anak-anak disabilitas, namun baru 90-an anak yang tertampung di SLB Negeri Siak, yang lain bersekolah di dua SLB Swasta di Tualang. Dengan kondisi itu Kabupaten Siak masih membutuhkan SLB untuk wilayah Kandis, Minas dan sekitarnya. "Pelan-pelan kita hadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia secara sederhana di Siak. Semampu kita," kata dia.

Program layanan ASIK memiliki beberapa ketentuan, antara lain pertama diperuntukkan khusus bagi pelajar berkebutuhan khusus/disabilitas beserta orang tua atau pendamping. Kedua, setiap siswa wajib didampingi satu orang pendamping selama perjalanan.

Ketiga, titik keberangkatan utama di Masjid Al Hidayah, Simpang KM 11, Kotogasib. Keempat, titik penjemputan di Kecamatan Dayun dilakukan di sepanjang jalur lintasan. Dan kelima, jadwal keberangkatan pukul 06.30 WIB dan kepulangan pukul 12.00 WIB atau menyesuaikan jadwal sekolah.

Layanan ASIk bukan hanya sekadar moda transportasi, tetapi juga wujud nyata komitmen Pemkab Siak dalam memeratakan akses pendidikan. Ia juga meminta OPD lebih memperhatikan anak-anak di SLB terutama yang menunjang pembelajaran termasuk alat bantu dalam proses belajar.(dp07/MC Kabupaten Siak)