Pemkab Malra Targetkan Produksi 138,6 Ton Cabai untuk Kendalikan Inflasi

: Gerakan Tanam Cabai Serentak di Maluku Tenggara: Wujudkan Ketahanan Pangan dan Kendalikan Inflasi. Foto:Rikhard


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Rabu, 13 Agustus 2025 | 16:25 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 343


Langgur, InfoPublik – Dinas Pertanian Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menggelar Gerakan Tanam Cabai Serempak di Desa Danar Lumefar, Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan, Rabu (13/8/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi, khususnya dari komoditas hortikultura yang harganya sering berfluktuasi.

Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, mengungkapkan bahwa Malra mendapat alokasi anggaran sebesar Rp2,013 miliar untuk program ketahanan pangan yang mencakup pengadaan sayuran, pupuk, pestisida, penyediaan 2.000 ayam ras petelur, perbaikan lima unit alat mesin pertanian, dan pembuatan kebun bibit kelapa genja seluas 1,5 hektare di BPP Ohoiluk.

Selain itu, melalui APBN, Malra juga memperoleh dukungan untuk pengembangan padi ladang seluas 26 hektare dan jagung hibrida 500 hektare yang tersebar di 11 kecamatan.

Gerakan ini akan dilanjutkan dengan penyebaran 450.000 benih cabai di 38,5 hektare lahan di 11 desa sentra cabai dengan target produksi 138,6 ton pada 2025. Proyeksi surplus mencapai 48,9 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi hingga akhir tahun.

“Terima kasih kepada Gubernur Maluku dan Bank Indonesia atas dukungan sarana produksi dan edukasi. Semoga gerakan ini menjadi budaya bertanam di seluruh pelosok Maluku,” ucap Bupati.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian Malra, Joel Dumatubun, menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan 300 peserta untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, TP PKK, petani, dan pelajar dalam menjaga ketahanan pangan keluarga.

“Dengan luas tanam 0,25 hektare dan produktivitas 3.000 kilogram per hektare, petani dapat menghasilkan 750 kilogram cabai. Jika dijual, pendapatan bisa mencapai Rp6,25 juta per bulan atau Rp75 juta per tahun,” ujarnya.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara optimistis mampu menstabilkan harga cabai, mengendalikan inflasi, dan meningkatkan kesejahteraan petani.

(MC Maluku Tenggara/Adolof Labetubun)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:24 WIB
Doa Bersama Lintas Agama, Kapolres Malra Tegaskan Pentingnya Persatuan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:54 WIB
Rutan Kelas I Pekanbaru Kembangkan Pertanian dan Perikanan untuk WBP
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:26 WIB
Pesona Gerai Malra di Apkasi Otonomi Expo Buat Anggota DPR Ini Ingin Jadi Duta Wisata
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Indramayu Siapkan Gerakan Pangan Murah Serentak
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:45 WIB
Kerja Nyata dan Efisiensi Anggaran Jadi Kunci Kemajuan Bangsa
-->