Langkah Tegap Generasi Muda Lumajang Warnai Peringatan HUT ke-80 RI

Lumajang, InfoPublik — Bupati Lumajang, Indah Amperawati, secara resmi melepas peserta Lomba Baris Berbaris dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, di Stadion Semeru Lumajang, Rabu (13/8/2025).

Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana edukatif untuk menanamkan nilai keteraturan, kerja sama, dan komitmen di kalangan generasi muda. Nilai-nilai itu yang menjadi pilar utama dalam membentuk masyarakat beradab dan berdaya saing.

Bupati Indah Amperawati menegaskan bahwa baris-berbaris adalah bentuk pendidikan karakter yang konkret dan bermakna.

“Keteraturan langkah, kekompakan gerakan, dan kepatuhan pada aba-aba adalah cermin disiplin yang akan berguna sepanjang hidup. Inilah cara kita menanamkan mental juang, rasa hormat terhadap aturan, dan cinta tanah air pada generasi muda,” ujar Bupati.

Melalui lomba ini, Lumajang membuktikan bahwa pendidikan karakter bisa dilakukan di ruang publik melalui kegiatan yang menyenangkan namun penuh makna. Nilai-nilai seperti disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama yang diasah di lapangan akan menjadi bekal berharga dalam kehidupan sosial dan profesional generasi muda.

Dengan menjaga tradisi ini, Lumajang menegaskan komitmennya membangun bangsa mulai dari langkah-langkah kecil yang teratur, melalui generasi yang solid dan siap membawa Indonesia ke arah kemajuan.

Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, turut menyampaikan bahwa latihan baris-berbaris mengajarkan pentingnya menyesuaikan diri dalam kelompok, tanpa kehilangan peran individu.

“Dari sini kita belajar kebersamaan, saling menghargai, dan menjaga harmoni. Nilai-nilai ini sangat relevan dalam membangun masyarakat yang solid dan siap bersaing,” tambahnya.

Mengusung tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, lomba tahun ini diikuti oleh 115 regu dari berbagai kalangan. Untuk jenjang SMA/SMK/MA sederajat, tercatat 79 regu yang terdiri atas 29 regu putra dan 50 regu putri. Sementara itu, kategori umum melibatkan 36 regu, termasuk 28 regu dari perangkat daerah serta satu regu dari Kecamatan Randuagung.

Rute lomba dimulai dari Stadion Timur dan berakhir di depan Kampus Universitas Jember (UNEJ) Lumajang, menempuh jarak sekitar 3,4 kilometer. Jalur ini dipilih untuk mengurangi potensi kemacetan di kawasan Jalan Veteran yang kerap padat.

Sorak sorai warga sepanjang rute menjadi penyemangat bagi peserta. Dukungan publik ini menegaskan bahwa kedisiplinan, kekompakan, dan ketangguhan adalah nilai yang layak dirayakan bersama.

(MC Kab. Lumajang/RAA/An-m)