- Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:49 WIB
: Padang Panjang Revisi RTRW, Wawako Allex Saputra: Pertumbuhan Harus Selaras dengan Kelestarian. Foto : diskominfo Padang Panjang
Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Sabtu, 16 Agustus 2025 | 10:46 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 105
Padang Panjang, InfoPublik – Pemerintah Kota Padang Panjang mulai menyusun Perubahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2025–2045. Langkah ini ditandai dengan pelaksanaan Konsultasi Publik I yang dibuka oleh Wakil Wali Kota Allex Saputra di Aula BKPSDM, Rabu (13/8/2025).
Kegiatan tersebut melibatkan unsur Pemko, akademisi, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta organisasi lingkungan. Hadir sebagai narasumber, tenaga ahli penyusunan KLHS RTRW, Mahdi dan Ardinis Arbain.
Allex menekankan bahwa perencanaan tata ruang tidak boleh semata mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga harus memperhatikan kelestarian lingkungan, keberlanjutan sumber daya alam, serta kenyamanan hidup masyarakat.
“KLHS ini akan menjadi panduan strategis agar pembangunan berjalan seimbang, berkelanjutan, dan memberi manfaat jangka panjang bagi warga. Kita ingin dokumen ini melahirkan program realistis lima tahun ke depan serta menarik investasi yang sehat,” ujar Allex.
Sementara itu, Mahdi menjelaskan bahwa penataan ruang Kota Padang Panjang diarahkan untuk mewujudkan kota pendidikan, kesehatan, dan wisata yang islami, berbasis ekonomi masyarakat, serta tangguh menghadapi risiko bencana.
Sekretaris Dinas Perkim LH, Wilda Yusar, menambahkan konsultasi publik ini merupakan tahapan awal untuk menghimpun masukan pemangku kepentingan sebelum penetapan dokumen final. Ia mengingatkan bahwa revisi RTRW beserta KLHS telah dilakukan sejak 2021, namun penyempurnaan masih berlanjut karena adanya dinamika perubahan pola ruang.
“Hari ini kita fokus mengidentifikasi isu pembangunan berkelanjutan yang akan menjadi dasar penyusunan program dan kebijakan ke depan,” jelas Wilda.
Melalui penyusunan KLHS RTRW ini, Pemko Padang Panjang menegaskan komitmennya menghadirkan pembangunan yang tidak hanya kompetitif secara ekonomi, tetapi juga adaptif terhadap perubahan lingkungan dan kebutuhan masyarakat. (Mc Padang Panjang/andes)