- Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:42 WIB
:
Oleh MC KAB SLEMAN, Sabtu, 16 Agustus 2025 | 09:23 WIB - Redaktur: Juli - 104
Sleman, InfoPublik - Semangat kebersamaan dan tekad membangun karakter generasi muda mewarnai peringatan Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 di Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DIY, Kamis (14/8/2025).
Upacara yang berlangsung di Pendopo dan halaman Kantor Kapanewon ini mengusung tema “Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa”.
Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Ranting Pramuka Depok, Djoko Muljanto, menegaskan bahwa tema tersebut bukan sekadar slogan, melainkan komitmen bersama untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Gerakan pramuka harus hadir sebagai solusi strategis dalam membentuk generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan di tengah derasnya arus perubahan,” ujar Djoko.
Djoko mengingatkan bahwa generasi muda saat ini menghadapi tantangan yang semakin kompleks, mulai dari disrupsi teknologi, maraknya judi online, penyalahgunaan narkoba, hingga lunturnya semangat gotong royong akibat pengaruh budaya asing.
Dalam situasi tersebut, gerakan pramuka dituntut mampu membekali anggotanya dengan keterampilan hidup, kecerdasan emosional, sosial, dan spiritual, sekaligus menjaga identitas nasional.
Selain menjadi wadah pembinaan karakter, gerakan pramuka juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan seperti bakti sosial, penanggulangan bencana, pelestarian lingkungan, hingga edukasi literasi digital untuk menangkal hoaks dan disinformasi.
Sejalan dengan program nasional asta cita yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, gerakan pramuka mendorong keterlibatan aktif anggotanya dalam program swasembada dan ketahanan pangan.
Melalui kerja sama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Food and Agriculture Organization (FAO), telah dilaksanakan berbagai pelatihan seperti Training of Trainers (ToT) dan Mobile Training Team (MTT) di sekolah dan perguruan tinggi.
Tak hanya itu, pramuka juga mengembangkan kewirausahaan muda sebagai kontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional. Djoko menegaskan bahwa langkah ini menjadi bagian dari upaya menyongsong Indonesia Emas 2045 melalui pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang berkarakter.
Djoko mengajak seluruh elemen bangsa, termasuk orang tua, dunia usaha, dan lembaga pendidikan, untuk bersama-sama memperkuat gerakan pramuka sebagai pilar ketahanan bangsa.
“Mari kita jadikan gerakan pramuka sebagai pilar kekuatan dalam membentuk generasi muda yang mandiri, berdaya saing, dan siap memimpin bangsa di masa depan,” tegasnya.
Dengan semangat Tri Satya dan Dasa Darma, peringatan Hari Pramuka ke-64 di Kwartir Ranting Depok menjadi momentum untuk meneguhkan kembali peran pramuka sebagai benteng moral, agen perubahan, dan motor penggerak pembangunan karakter bangsa di era digital. (Athiful/KIM Depok)