- Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
- Jumat, 8 Agustus 2025 | 17:22 WIB
:
Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 18 Agustus 2025 | 09:43 WIB - Redaktur: Juli - 115
Sleman, InfoPublik - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan Pembinaan dan Pemantapan Materi Pra Seleksi Internal Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT) Tahap 2, di Ballroom lantai 4 Gedung Magister Doktor FMIPA UNY, pada Jumat (15/8/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan strategis UNY dalam menjaring dan membina mahasiswa terbaik untuk mewakili universitas pada seleksi ONMIPA-PT tingkat wilayah dan nasional.
Koordinator ONMIPA UNY, Tsania Nur Diyana menyampaikan bahwa ONMIPA-PT bukan hanya sekadar ajang kompetisi akademik. Melainkan sarana pembinaan talenta unggul yang akan menjadi pilar kemajuan bangsa di masa depan.
“Kompetisi ini bukan sekadar lomba untuk meraih medali, tetapi merupakan investasi masa depan bangsa. Penguasaan matematika dan IPA adalah fondasi utama bagi kemajuan teknologi, inovasi, dan daya saing kita di tingkat global,” tegasnya.
ONMIPA-PT merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.
Kompetisi ini telah dilaksanakan secara rutin sejak 2009, dengan empat bidang yang dilombakan, yaitu matematika, fisika, kimia, dan biologi. Selain untuk mengasah kemampuan akademis, ONMIPA-PT dirancang guna meningkatkan minat mahasiswa terhadap bidang MIPA yang strategis bagi pembangunan bangsa.
Data dari asesmen internasional seperti Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Programme for International Student Assessment (PISA) menunjukkan bahwa capaian Indonesia dalam bidang ini masih memerlukan peningkatan signifikan, baik dari sisi penguasaan konsep maupun penerapannya dalam kehidupan nyata.
“Di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat, kita membutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mampu berpikir kritis, adaptif, dan inovatif. Pembinaan berkelanjutan seperti ini menjadi salah satu kuncinya,” tambah Tsania.
ONMIPA-PT 2025 dilaksanakan dalam tiga tahap seleksi berjenjang, yakni tingkat perguruan tinggi, tingkat wilayah, dan tingkat nasional. Tahap pertama bertujuan menjaring mahasiswa terbaik dari setiap perguruan tinggi.
Selanjutnya, peserta terpilih akan bersaing di tingkat wilayah, sebelum akhirnya melangkah ke tingkat nasional untuk menghadapi wakil terbaik dari seluruh Indonesia.
Pembinaan tahap kedua di UNY ini berfokus pada pendalaman materi, strategi penyelesaian soal, serta simulasi ujian dengan menggunakan soal-soal dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya. Selain penguasaan materi, peserta juga dibekali pembinaan mental, manajemen waktu, serta pemahaman etika kompetisi.
Menurut Tsania, keberhasilan dalam ONMIPA-PT tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual, tetapi juga integritas, kedisiplinan, dan tanggung jawab.
“Kemenangan sejati adalah ketika mahasiswa mampu mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya secara jujur, tertib, dan penuh tanggung jawab. Prinsip ini tidak hanya berlaku di arena kompetisi, tetapi juga menjadi bekal dalam kehidupan profesional mereka nanti,” ungkapnya.
Melalui pembinaan ini, UNY berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem akademik yang mendorong mahasiswa menjadi generasi saintifik yang unggul, berintegritas, dan berdaya saing global. Harapannya, perwakilan UNY di ONMIPA-PT 2025 dapat meraih prestasi optimal sekaligus menginspirasi mahasiswa lain untuk mengembangkan minat dan kompetensi di bidang MIPA. (Athiful/KIM Depok)