Upaya Kolaboratif Percepatan Elektrifikasi Desa di Kubu Raya Atasi Kendala Anggaran

: Peserta rapat menyaksikan Roadmap Lisdes 2026-2029 tentang kebutuhan akan listrik di enam desa di Kubu Raya yang belum teraliri oleh PT. PLN (Persero). Rapat pembahasan pembangunan listrik desa bagi wilayah yang belum teraliri listrik, Jumat (15/8/2025), di Ruang Rapat Bupati Kubu Raya. Rapat koordinasi tersebut dihadiri Wakil Bupati Kubu Raya Sukiryanto, Anggota Komisi IV DPRD Kubu Raya Ewinalgo, Perwakilan Dinas Perindag ESDM Kalbar, Manager UPP Ketenagalistrikan Khatulistiwa Danny B. Pasaribu, Team Leader Konstruksi Listrik Desa Yolandha M. Nugrahadi, Kepala UPT KPH Wilayah Kubu Raya, perangkat daerah terkait, serta para kepala desa yang menjadi sasaran program. di ruang rapat kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (15/8/2025). (foto:ird/ozy/mckuburaya)


Oleh MC KAB KUBU RAYA, Jumat, 15 Agustus 2025 | 20:26 WIB - Redaktur: Untung S - 165


Kubu Raya, InfoPublik – Pembangunan jaringan listrik di sejumlah desa di Kabupaten Kubu Raya masih terkendala keterbatasan anggaran dari Perushaan Listrik Negara (PLN) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), padahal kebutuhan dana mencapai miliaran rupiah.

Menghadapi tantangan itu, Wakil Bupati Kubu Raya Sukiryanto menekankan pentingnya sinergi multilevel mulai dari tingkat desa, pemerintah daerah, provinsi, hingga DPR RI untuk bersama-sama mencari solusi.

“Kami sudah berdiskusi dengan perwakilan PLN, Dinas Perindustrian dan ESDM Provinsi, anggota dewan, serta kepala desa dan dusun. Kesepakatannya, kita perlu berjolok (berupaya) bersama. Mekanismenya, desa mengajukan permohonan ke pemda, pemda meneruskan ke pemprov untuk direkomendasikan ke Kementerian ESDM, dengan tembusan ke Komisi VII DPR RI,” jelas Sukiryanto usai rapat koordinasi di Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (15/8/2025).

Rapat tersebut menghasilkan komitmen bersama untuk mempercepat realisasi elektrifikasi desa melalui pendekatan kolaboratif.

Menurut Sukiryanto, kehadiran listrik bukan sekadar memenuhi kebutuhan dasar penerangan, tetapi juga menjadi pondasi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Listrik akan membuka akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik, sekaligus mendorong produktivitas ekonomi desa. Ini tentang pemerataan pembangunan,” tegasnya.

Wabup menggarisbawahi bahwa strategi itu dirancang untuk memastikan pembangunan jaringan listrik berjalan efektif, tepat sasaran, dan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.

“Koordinasi lintas sektor ini menjadi kunci agar program elektrifikasi tidak lagi terhambat oleh kendala anggaran. Kami ingin semua desa di Kubu Raya merasakan dampak positif listrik, mulai dari usaha mikro hingga fasilitas publik,” tambahnya.

Dengan langkah itu, Pemerintah Kubu Raya berharap dapat segera menuntaskan ketertinggalan elektrifikasi di wilayah pedesaan, mengubah tantangan anggaran menjadi peluang kolaborasi yang inklusif.(ird/mckuburaya)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 05:49 WIB
Bupati Kubu Raya: Jalan Santai HUT RI Jadi Wadah Kebersamaan dan Promosi UMKM
  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 19 Agustus 2025 | 05:57 WIB
Cegah Kebakaran Sumur Minyak Rakyat, ESDM Tingkatkan Keselamatan
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Sabtu, 16 Agustus 2025 | 05:48 WIB
Bupati Kubu Raya: Layani Pasien Seperti Keluarga Sendiri
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Selasa, 12 Agustus 2025 | 13:05 WIB
Pemkab Kubu Raya Bekali PNS Pensiun dengan Semangat Baru
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Minggu, 10 Agustus 2025 | 07:10 WIB
DPRD dan Pemkab Kubu Raya Mulai Pembahasan KUA-PPAS 2026
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Jumat, 8 Agustus 2025 | 05:10 WIB
Pemkab Kubu Raya Pastikan Persiapan HUT ke-80 RI Berjalan Optimal
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 31 Juli 2025 | 08:28 WIB
Pertamina Terbantu dengan Legalisasi Sumur Rakyat
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 28 Juli 2025 | 07:43 WIB
Kunjungi Gorontalo, Menteri ESDM Disambut Adat Mopotilolo
-->