- Oleh MC KAB KUBU RAYA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:02 WIB
:
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Sabtu, 16 Agustus 2025 | 18:54 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 148
Kubu Raya, InfoPublik — Anggota Komisi VI DPRD Kubu Raya, Ewinalgo, menegaskan komitmennya untuk mengawal proses pemenuhan kebutuhan listrik di desa-desa yang belum mendapatkan akses penerangan.
Ia menyampaikan bahwa PT PLN (Persero) telah menyanggupi untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna mempercepat realisasi program elektrifikasi di wilayah-wilayah belum teraliri listrik.
“Rapat koordinasi dengan PLN telah selesai. Mereka menyatakan siap bekerja sama dengan dinas terkait di Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Kubu Raya, serta akan mengarahkan prosesnya ke Direktorat Jenderal ESDM di tingkat pusat,” ujarnya usai rapat pembahasan pembangunan listrik desa di Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (15/8/2025).
Ewinalgo menambahkan, pihaknya akan terus mengawal proses ini, mulai dari tahap awal validasi data hingga usulan anggaran di tingkat provinsi dan pusat. Menurutnya, penyediaan listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang memerlukan kolaborasi lintas pemerintahan.
Ia menyoroti kondisi di Dusun Karya Sejati, Desa Kuala Mandor A, Kecamatan Kuala Mandor B, sebagai salah satu fokus perhatian. Panjang jaringan listrik yang dibutuhkan di daerah tersebut sekitar 7 kilometer, dengan estimasi kebutuhan anggaran sebesar Rp4 miliar.
“Tentu ini membutuhkan koordinasi matang dengan pemerintah pusat agar alokasi anggaran bisa diperoleh tepat waktu,” jelasnya.
(ird/mckuburaya)