- Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 15:01 WIB
: Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin usai pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Minggu (17/8/2025). - Foto: Mc.Palangka Raya
Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Senin, 18 Agustus 2025 | 16:27 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 135
Palangka Raya, InfoPublik – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkimtan) menyalurkan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) dan rumah terdampak bencana 2025.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin usai pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Minggu (17/8/2025).
Avina mengatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pemko Palangka Raya terhadap kualitas hidup masyarakat. “Rumah yang layak akan memberi dampak besar bagi kehidupan keluarga. Kami berharap program ini benar-benar bermanfaat bagi warga penerima dan dapat menjadi penyemangat baru dalam menata kehidupan,” katanya.
Semantara itu, Kepala Disperkimtan Kota Palangka Raya, Sumarsono menyampaikan bahwa rehabilitasi atau bedah rumah bukan hanya membangun secara fisik, melainkan juga membangun harapan dan martabat masyarakat.
“Program ini adalah bentuk nyata perhatian Pemko Palangka Raya, yang sekaligus mendukung program nasional 3 juta rumah. Selain itu, diharapkan mampu mempersempit kesenjangan, menekan angka stunting, mengurangi kemiskinan, serta mengatasi persoalan perumahan dan permukiman secara menyeluruh,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, pada tahun 2025 terdapat sejumlah penerima manfaat yang terbagi ke dalam kategori rehabilitasi rumah terdampak bencana dan kategori bedah rumah. Pelaksanaan program ini juga melibatkan kolaborasi Polresta Palangka Raya dan Kodim 1016 Palangka Raya.
“Kolaborasi dengan Polresta dan Kodim menunjukkan bahwa program ini tidak berjalan sendiri. Gotong royong dan sinergi adalah kunci untuk menekan jumlah RTLH di Kota Palangka Raya sekaligus mewujudkan hunian layak yang sehat, aman, dan bermartabat,” lanjutnya.
Sumarsono menambahkan, bantuan ini diharapkan benar-benar menjadi pijakan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Kami ingin program bantuan rumah ini menjadi awal dari kehidupan baru yang lebih baik, tempat lahirnya generasi sehat, sejahtera, dan berdaya saing. Dengan dukungan semua pihak, kami optimistis Palangka Raya dapat menjadi kota yang lebih layak huni dan berkeadilan bagi seluruh warganya,” pungkasnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra/Eyv)