Temanggung Raih Penghargaan Kabupaten Terbaik I PPD Jateng

Temanggung, InfoPublik- Kabupaten Temanggung dinobatkan sebagai Kabupaten Terbaik I dalam Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) Provinsi Jawa Tengah. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi kepada Bupati Temanggung, Agus Setyawan, pada prosesi upacara peringatan HUT ke-80 Provinsi Jawa Tengah di KITB Batang, Selasa (19/8/2025).

Agus Setyawan menekankan bahwa penghargaan yang berhasil diraih merupakan motivasi bagi seluruh pihak untuk terus bersinergi membangun daerah.

Menurut dia, potensi unggulan Temanggung harus terus dikembangkan agar dapat memberikan nilai tambah ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Ya, saya rasa yang paling utama adalah bagaimana perencanaan dan inovasi ini dapat diterapkan dengan baik dan berdampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah serta kesejahteraan masyarakat,” kata Agus.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung, Hendra Sumaryana menjelaskan, penghargaan PPD diberikan kepada daerah yang dinilai unggul dari tiga aspek penilaian. Ketiga aspek tersebut meliputi kualitas perencanaan dokumen, kinerja pemerintah daerah, dan pelaksanaan program unggulan daerah.

“Alhamdulillah, melalui inovasi Temanggung Bumi Mutiara, kami kembali memperoleh predikat terbaik pertama di tingkat provinsi Jawa Tengah. Untuk penilaian tingkat nasional sendiri saat ini juga sudah berjalan,” ujar Hendra.

Ia menerangkan, inovasi Temanggung Bumi Mutiara merupakan singkatan dari BersatU Membangun EkonomI, Masyarakat Unggul, PelesTarian BudayA, dan BeRkelanjutAn.

Konsep ini diarahkan untuk memperkuat pembangunan daerah dengan menitikberatkan pada peningkatan ekonomi, pelestarian budaya, dan pembangunan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Hendra menegaskan bahwa Kabupaten Temanggung memiliki sejumlah potensi unggulan di berbagai bidang, seperti pertanian, perkebunan, kesenian, dan kebudayaan. Di antaranya adalah pengembangan ternak domba, produksi kopi, serta kesenian tradisional Jaran Kepang.

“Dari ketiga potensi unggulan tersebut, pemerintah merancang sebuah metode agar dapat berdampak nyata pada perekonomian masyarakat. Antara lain melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, penerapan teknologi, hingga penguatan kemitraan,” kata dia.

(Ifn, Istw, Ekp)