- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
: Penyerahan uang saku dan sertifikat secara simbolis kepada Paskibra Pulau Taliabu 2025, pada Selasa (19/8/2025)./ Istimewa/ MC Tidore.
Oleh MC KOTA TIDORE, Rabu, 20 Agustus 2025 | 14:59 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 94
Taliabu, InfoPublik- Setelah sukses menjalankan tugas pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, resmi dikembalikan kepada sekolah dan orang tua masing-masing, pada Selasa (19/8/2025).
Prosesi pengembalian dilakukan secara simbolis oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) sebagai bentuk penghargaan atas tugas yang telah dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Kepala Badan Kesbangpol, Sutomo Teapon, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para anggota Paskibra, orang tua, serta pihak sekolah.
“Atas nama bupati dan pemerintah daerah, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua murid, kepala sekolah, dan guru yang telah merelakan putra-putrinya dilatih dan dibina untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Dan berkat kerelaan itu, mereka berhasil mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih,” ujar Sutomo.
Selain dikembalikan ke sekolah dan keluarga, para purna Paskibra juga menerima uang saku sebesar Rp3 juta per orang, serta sertifikat sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka.
“Untuk pelatih purna, sebanyak 10 orang menerima honor Rp2 juta per orang. Panitia sebanyak 20 orang menerima honor Rp450 ribu per orang, dan tim medis yang berjumlah tiga orang masing-masing mendapat honor sebesar Rp3 juta,” kata dia.
Sutomo juga menyampaikan bahwa Bupati Taliabu memberikan penghargaan tinggi kepada para anggota Paskibra atas dedikasi, disiplin, dan semangat nasionalisme yang telah ditunjukkan selama masa latihan hingga pelaksanaan upacara.
“Kalian adalah generasi pilihan. Tugas ini bukan hanya tentang mengibarkan bendera, tetapi juga menanamkan jiwa nasionalisme dan cinta tanah air. Kami bangga dengan kalian semua,” ujar dia.
Dengan berakhirnya prosesi pengembalian ini, kata Sutomo, maka tugas resmi Paskibra Pulau Taliabu Tahun 2025 dinyatakan selesai. Namun demikian, nilai-nilai kebangsaan yang telah ditanamkan selama proses pelatihan diharapkan tetap hidup dalam keseharian para purna Paskibra.
“Harapan Bupati Pulau Taliabu untuk adik-adik Paski 2025 yaitu harus menjadi contoh di lingkungan masyarakat dan sekolah masing-masing,” kata dia.
(MC Tidore)
