Festival Pacu Jalur 2025 Resmi Dibuka, 50 Jalur Berlaga di Kuantan Singingi

:


Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 21 Agustus 2025 | 08:07 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 450


Teluk Kuantan, InfoPublik – Festival Pacu Jalur 2025 semakin semarak. Sebanyak 50 jalur dari berbagai desa di Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, dan sekitarnya akan turun berlomba di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Rabu (20/8/2025).

Perhelatan ini mendapat perhatian besar karena Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, dijadwalkan hadir langsung. Kehadiran Wapres menegaskan pengakuan pemerintah pusat terhadap Pacu Jalur sebagai bagian dari Warisan Budaya Takbenda Indonesia.

Selain Wapres, sejumlah menteri kabinet juga dijadwalkan hadir, di antaranya Menteri Pariwisata dan Menteri Kebudayaan. Kehadiran pejabat tinggi negara ini menjadi bukti dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya asli Riau tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, menjelaskan peserta terbagi menjadi dua bagian, yakni jalur kiri dan jalur kanan, masing-masing diisi oleh 25 jalur. Menurutnya, keikutsertaan jalur tahun ini menunjukkan antusiasme luar biasa dari masyarakat.

“Kita lihat dari nama-nama jalur yang turun, semuanya penuh semangat dan memiliki sejarah panjang dalam Pacu Jalur. Tak hanya dari Kuansing, ada juga jalur dari daerah lain yang ikut memeriahkan. Inilah kekayaan budaya yang terus kita jaga bersama,” ujar Roni.

Ia menambahkan, jalur yang turun hari ini merupakan bagian penting dari tahapan Pacu Jalur 2025. “Hari ini akan menjadi penentuan awal siapa yang berhak melaju ke babak berikutnya. Pacu Jalur bukan hanya adu kecepatan, melainkan perayaan kebersamaan. Setiap jalur adalah representasi masyarakat desa. Kemenangan adalah kebanggaan, tapi lebih dari itu, kita ingin melihat persaudaraan dan tradisi yang terus hidup,” jelasnya.

Suasana di Tepian Narosa pun semakin semarak dengan dukungan warga. Regina Faradita, warga Teluk Kuantan, menantikan penampilan jalur andalannya.
“Pangeran Fortuna, Tuah Koghi Dubalang Ghajo, Nago Sati, dan Keramat Limpato. Permainan mereka selalu kami tunggu karena kekuatan para pendayung sudah terbukti,” ujarnya.

Regina juga menilai nama-nama jalur yang unik menjadi daya tarik tersendiri. “Setiap nama jalur punya makna doa dan harapan dari warga desa. Itu yang membuat kami bangga,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Gilang Fikri Haikal, pemuda asal Basrah, yang menjagokan jalur Putri Anggun Sibiran Tulang, juara bertahan tahun lalu.
“Itu jalur legenda. Kalau turun, kecepatannya luar biasa. Dari kecil saya dan keluarga selalu menonton. Apalagi ini jalur juara bertahan, pasti lebih semangat,” kenangnya.

Daftar Jalur Peserta:

  • Jalur Kiri (25 Jalur): PBB Rantau Kuantan (Pulau Panjang Hilir, Inhu), Tiga Putri Olak Keramat (Pasir Sialang Jaya, Inhu), Sembaran Olang Pulai (Raja Kuantan), Bintang Muda Canang Nagori (Seberang Sungai), Kibasan Nago Liar (Lubuk Terentang), Siluman Ular Batu Dulang (Sangau), Tuju Bunian Sungai Namo (Sumpu), Tuah Koghi Dubalang Ghajo 2014 (Pintu Gobang Kari), Nago Sati Sungei Kaghimun (Teratak Baru), Pahlawan Kuantan Cahaya Kuansing (Muaro Sentajo), Linta Jalang 2024 (Petapahan), Ghajo Siluman Sungai Tonam (Pulau Sipan), Toduang Biso Rimbo Piao (Koto Cerenti), Putri Onangan Paduko Sari (Tanjung), Bintang Emas Cahaya Intan 2023 (Pulau Baru), Sultan Sakti Bakung Batuah (Peabun Hilir), Onggang Sati Ghimbo Bunian (Koto Kari), Putri Bungsu Sayang Tak Sudah (Pelukahan), Montiko Limbek Putieh (Pulau Godang), Delima Indah Permata Kuantan (Saik), Merak Jingga (Sawah), Buayo Danou (Koto Tuo Kop), Pangeran STM (Koto Taluk), Gawar Malayu SMAN 2 Teluk Kuantan (Munsalo Kopah), Ular Tuduang Dubalang Hitam (Benai).
  • Jalur Kanan (25 Jalur): Langkah Siluman Buayo Danau 2013 (Sitorajo Kari), Rawang Binjai (Pulau Madinah), Upae Saghok Ghimbo Dusun (Kepala Pulau), Sopan Sato Datuak Bandaro Kayo (Pucuk Rantau), Siluman Nago Putie (Bedeng Sikuran), Pendekar Sato Tumpuan Nagori (Kampung Baru Sent), Tuah Putri Kuntum Bunga Andini Azzura (Kepala Pulau), Batu Lompatan Harimau Kompe (Kinali), Keramat Limpato Tigo Muaro (Kampung Baru Koto), Panah Ombak Sutan Mudo Indragiri (Sukamaju Inhu), Samurai Jopang Bukik Tantunggang (Pulau Kedundung), Pangeran Fortuna (Pulau Rumput), Singa Kuantan (Sungai Pinang), Mahkota Alam Gunung (Pulau Busuk Jaya), Mantia Batuah Guntuang Piao Jake, Nago Sato Paboun (Peabun Hulu), Ular Gewang (Koto Inuman), Untuang Sakato Tuah Nagoghi (Tanjung Medan), Kudo Putie Ghajo Kukok (Tanjung), Carano Kuansing (Koto Tuo), Tuah Putri Mandi Sikayang Ome (Pulau Kijang), Serumpun Teknik Mekatronika (Pulau Binjai), Kori Pusako Kampuang Layang (Tanjung Medang), Selendang Putue Bukit Keramat (Teluk Beringin), Tuah Putri Bungsu Selingkung Alam (Sungai Guntung Tengah, Inhu).

Ribuan penonton memadati tepian Sungai Kuantan untuk menyaksikan jalannya perlombaan yang menjadi salah satu ikon budaya terbesar di Riau ini.

(Mediacenter Riau/bib)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:28 WIB
Pacu Jalur Kuansing 2025: 1,6 Juta Wisatawan Ramaikan Festival Budaya
  • Oleh Tri Antoro
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 07:35 WIB
Pemerintah Targetkan Semua Desa Teraliri Listrik Paling Lambat 2030
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 12:55 WIB
Dari Kuansing untuk Dunia, Pacu Jalur 2025 Ditutup Penuh Kemegahan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 13:03 WIB
Meriah! Pacu Jalur 2025 Nobatkan Juara Baru, Hadiah Fantastis Dibagikan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 05:45 WIB
Pacu Jalur 2025: Gubernur Riau Ikut Menari di Atas Perahu Panjang
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 05:43 WIB
Pacu Jalur Adalah Warisan Budaya dan Motor Ekonomi
-->