- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 21 Agustus 2025 | 08:28 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 1K
Lumajang, InfoPublik – Program Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, benar-benar menjawab kebutuhan mendasar masyarakat, yaitu kepastian harga beras.
Dalam program ini, beras medium dijual seharga Rp11.400 per kilogram atau Rp57.000 per pack, lebih rendah dibanding harga pasar yang kerap berfluktuasi.
Kepala Desa Tukum, Susanto, menegaskan beras memiliki arti strategis bagi masyarakat desa.
“Beras bukan sekadar komoditas, melainkan urat nadi kehidupan masyarakat. Karena itu, memastikan harga beras stabil sama artinya dengan menjaga ketahanan keluarga. Pasar murah ini hadir untuk menjawab keresahan warga,” kata Susanto di Desa Tukum, pada Rabu (20/8/2025).
Menurut Susanto, program GPM memperlihatkan bagaimana kebijakan nasional bisa dirasakan langsung oleh masyarakat desa.
“Pemerintah pusat melalui BULOG menyediakan pasokan, pemerintah daerah memfasilitasi, dan desa menjadi pintu distribusi terakhir agar masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya. Ini bentuk kerja sama yang hasilnya nyata: harga beras lebih terkendali,” tambahnya.
Bagi warga Tukum, pasar murah bukan hanya soal transaksi ekonomi, melainkan juga jaminan sosial. Dengan harga beras yang stabil, rasa aman hadir di rumah tangga. Mereka tidak lagi cemas setiap kali harga pasar bergejolak, karena negara hadir memberi solusi.
Program ini membuktikan bahwa stabilisasi harga beras adalah langkah efektif menjaga daya beli masyarakat desa. Pasar murah di Desa Tukum tidak hanya menjadi program sesaat, tetapi strategi penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional dari akar desa.
(MC Kab. Lumajang/KIM Tukum Mandiri/Andik/An-m)