BMKG: Hari Kedua Pacu Jalur 2025 di Kuansing Berpotensi Diguyur Hujan

Pekanbaru, InfoPublik – Hari kedua Festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, diperkirakan berlangsung dengan kondisi cuaca berawan disertai peluang hujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat serta wisatawan untuk tetap waspada, terutama pada sore hingga malam hari saat festival ramai ditonton.

Forecaster on Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Bella R. Adelia, menjelaskan bahwa Kamis (21/8/2025) cuaca di Riau secara umum berawan sejak pagi, dengan potensi hujan intensitas ringan hingga sedang di sejumlah wilayah, termasuk Kuantan Singingi.
“Secara umum, pagi hari udara kabur hingga berawan. Memasuki siang hingga sore, potensi hujan mulai meluas, termasuk Kuansing. Malam hingga dini hari juga ada peluang hujan lokal. Masyarakat yang menonton festival sebaiknya menyiapkan jas hujan atau payung,” ujarnya.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di beberapa daerah lain di Riau, seperti Rokan Hilir, Bengkalis, Meranti, Pelalawan, Indragiri Hulu, Rokan Hulu, dan Kota Dumai. Meski demikian, Kuansing tetap perlu diantisipasi karena peluang hujan bisa muncul secara lokal.

Meski cuaca diperkirakan kurang bersahabat, ribuan penonton tetap diprediksi memadati tepian Sungai Kuantan untuk menyaksikan jalannya festival yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda.
“Kami memastikan kegiatan masyarakat tetap dapat berjalan, hanya saja perlu antisipasi jika hujan turun sewaktu-waktu,” tambah Bella.

BMKG melaporkan suhu udara di Riau hari ini berkisar antara 23–34 derajat Celsius dengan kelembapan 55–99 persen. Angin bertiup dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan 10–30 km/jam. Sementara tinggi gelombang laut di perairan Riau relatif rendah, yakni 0,5–1,25 meter.

Selain prakiraan cuaca, satelit mencatat adanya 236 titik panas di wilayah Sumatera pada pukul 23.00 WIB, dengan lima titik berada di Riau. Rinciannya, tiga titik di Kabupaten Kampar, satu titik di Rokan Hilir, dan satu titik di Rokan Hulu.

(Mediacenter Riau/bts)