- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
: Sinergi TNI-Polri hingga Masyarakat, Kunci Sukses HUT RI ke-80 di Malra. Foto: Rikhard
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Jumat, 22 Agustus 2025 | 13:40 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 258
Langgur, InfoPublik – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) berlangsung sukses dan meriah. Keberhasilan rangkaian acara ini tidak lepas dari kolaborasi seluruh elemen masyarakat, mulai dari TNI-Polri, pemerintah daerah, hingga warga Malra di 192 ohoi.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Malra, Mohamad Tukloy, menyampaikan apresiasi atas sinergi tersebut. “Walaupun dalam kondisi efisiensi anggaran, semua kegiatan berjalan baik dan lancar. Ini adalah buah dari kerja sama erat kita semua,” ujarnya di Langgur, Kabupaten Malra, pada Kamis (21/8/2025).
Tukloy menekankan peran vital TNI-Polri dan pemerintah daerah. Pengukuhan Paskibraka oleh TNI AD Kodim 1503, Taptu oleh TNI AU Lanud Dominicus Dumatubun, Apel Kehormatan oleh TNI AL, serta ziarah nasional yang dipimpin Polres Malra, berlangsung tertib dan khidmat. Kemeriahan juga terasa lewat Kirab Merah Putih, pawai pembangunan, dan Gebyar Musik di Stadion Maren Langgur yang menyedot perhatian publik.
“Keberhasilan ini adalah milik bersama. Saya ucapkan terima kasih kepada pimpinan TNI-Polri, pimpinan OPD, para camat, kepala ohoi, kepala sekolah, dan seluruh panitia yang berhasil menggelorakan semangat merah putih di Malra,” tambahnya.
Meski sukses, ia mengakui masih ada ruang perbaikan. Panitia berkomitmen melakukan evaluasi menyeluruh agar perayaan HUT ke-81 RI tahun 2026 berjalan lebih baik. “Yang menjadi penilai utama adalah masyarakat. Untuk itu, kami akan terus berbenah,” ujarnya.
Di tengah euforia kemerdekaan, Tukloy juga menyampaikan kabar gembira terkait pembinaan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka). Untuk pertama kalinya, perekrutan Paskibraka tingkat kabupaten telah menjangkau seluruh kecamatan, termasuk Pulau Kei Besar.
“Sejak Februari kami turun langsung ke semua wilayah. Tahun ini, SMA dari Kei Besar akhirnya mengirimkan utusan. Mereka adalah duta-duta Pancasila yang akan membawa semangat Merah Putih kembali ke daerahnya masing-masing,” tuturnya penuh haru.
Kebanggaan itu semakin nyata ketika seorang orang tua dari Kei Besar datang ke Langgur dan menyampaikan rasa bangganya karena anaknya terpilih menjadi Paskibraka.
“Inilah esensi dari persatuan yang kita rayakan setiap 17 Agustus,” pungkas Tukloy.
(MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun)