Wakil Bupati Malra: Gereja Mitra Strategis Pembangunan Daerah

Langgur, InfoPublik – Gereja Protestan Maluku (GPM) Jemaat Anugerah memperingati 27 tahun pelayanan dengan menegaskan peran nyata di bidang sosial dan iman. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra) memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi jemaat sebagai mitra strategis dalam pembangunan manusia.

Wakil Bupati (Wabup) Malra, Charlos Viali Rahantoknam, menyoroti peran signifikan gereja dalam mendukung program pemerintah, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.

“Peran gereja dalam mendukung program-program pemerintah, khususnya pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi adalah pelayanan nyata yang patut diapresiasi,” ujar Rahantoknam dalam perayaan HUT ke-27 yang digelar di Gereja Anugerah Ohoijang, Kabupaten Malra, pada  Sabtu (23/8/2025),

Ia menegaskan, momen ulang tahun jemaat bukan hanya perayaan, melainkan sarana untuk bersyukur atas perjalanan pelayanan, memperteguh iman, memperkuat kebersamaan, serta meningkatkan semangat pengabdian kepada Tuhan dan sesama.

Sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan, lanjutnya, merupakan kunci keberhasilan pembangunan yang menyentuh dimensi rohani, moral, dan sosial masyarakat.

“Sesungguhnya pembangunan akan berhasil jika didukung iman yang kokoh dan persatuan yang kuat,” tambahnya.

Dengan mengusung tema “Bersatu Dalam Kebersamaan, Hikmat Allah Menuntun ke Jalan Kebenaran”, perayaan ini diharapkan menjadi momentum refleksi dan kebangkitan semangat baru.

Rahantoknam mengajak jemaat untuk terus menjadi teladan dalam kejujuran, kerja keras, serta kesetiaan pada nilai kebenaran. Menurutnya, keberadaan Jemaat GPM Anugerah harus memberi manfaat, tidak hanya bagi warga jemaat, tetapi juga masyarakat sekitar.

Ia juga berharap jemaat dapat memperkuat kebersamaan, membangun kerja sama dengan umat beragama lain, dan mendukung pemerintah dalam menciptakan masyarakat Malra yang aman, damai, dan sejahtera.

Perayaan 27 tahun GPM Jemaat Anugerah menjadi bukti bahwa kolaborasi antara otoritas sipil dan lembaga keagamaan adalah pondasi kokoh untuk membangun Maluku Tenggara yang lebih maju dan sejahtera.

(MC. Maluku Tenggara/Adolof Labetubun)