Kolaborasi Pemkab Merauke dan KPG Wujudkan Pendidikan Merata

: Wakil Bupati Merauke Fauzun Nihayah dalam syukuran Dies Natalis KPG Khas Papua ke 23, Selasa, (26/8/2025). Foto : McMrk/geet.


Oleh MC KAB MERAUKE, Jumat, 29 Agustus 2025 | 16:34 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 86


Merauke, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Merauke menaruh harapan besar kepada Kolese Pendidikan Guru (KPG) Khas Papua untuk terus mencetak guru-guru profesional yang siap ditugaskan hingga ke daerah terpencil.

Harapan itu disampaikan oleh Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah, dalam perayaan Syukuran Dies Natalis ke-23 KPG Khas Papua, Selasa (26/8/2025).

Fauzun menegaskan,  seorang guru profesional bukan hanya tentang kompetensi akademik, tetapi juga tentang kesiapan menjalankan tugas dengan penuh kasih, ketulusan, dan kelurusan hati untuk mencerdaskan generasi bangsa.

Momen Dies Natalis ini, disebutkannya, menjadi refleksi bagi KPG untuk terus meningkatkan kapasitas dan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) calon guru yang unggul.

Wakil Bupati juga membagikan pengalamannya setelah berkunjung ke lima kampung di Distrik Kimam, di mana ia masih menemukan sekolah tanpa guru dan banyak anak yang belum mendapatkan pendidikan layak.

Kondisi itu memperkuat komitmen Pemkab untuk berkolaborasi dengan KPG Khas Papua dalam mencerdaskan anak bangsa hingga ke kampung dan pelosok.

Fauzun lantas menyoroti isu pembangunan SDM, khususnya SDM Orang Asli Papua (OAP), yang menurutnya sering tenggelam oleh pembicaraan mengenai Sumber Daya Alam (SDA) Papua.

Ia menegaskan, bahwa membangun pendidikan yang berkualitas adalah dasar yang kuat dan membutuhkan kesadaran serta komitmen kolektif semua pihak.

“Pembangunan pendidikan menjadi tugas kita bersama. Di antaranya dari KPG Khas Papua ini yang memang memiliki kekhususan melahirkan guru-guru yang luar biasa,” ujar Fauzun.

Untuk mendukung peran strategis KPG tersebut, Pemkab Merauke memberikan bantuan operasional asrama sebesar hampir Rp600 juta pada  2025.

Bantuan itu bertujuan agar KPG dapat mencetak calon guru yang siap ditempatkan di mana pun dan mengabdi dengan sepenuh hati.

Langkah nyata lainnya dari Pemkab untuk memajukan dunia pendidikan adalah dengan menghadirkan Program Sekolah Rakyat yang rencananya akan dimulai pada September 2025 untuk tingkat SD dan SMP. Program ini dirancang untuk lebih melayani masyarakat Kabupaten Merauke.

Menanggapi hal itu. Kepala Sekolah KPG Khas Papua, Albert Fiharsono, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan evaluasi dan pembenahan untuk tetap fokus pada tujuan utama, yaitu melahirkan calon guru yang berkualitas dan dapat diandalkan khususnya di wilayah Papua Selatan.(McMrk/geet/Af)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:22 WIB
Kemensos dan Kemenekraf Garap Kurikulum Kreatif untuk Sekolah Rakyat
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:13 WIB
Pemkab Pulang Pisau Fokus Perbaikan Infrastruktur Jalan untuk Dukung Mobilitas Warga
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 23:45 WIB
Sekolah Rakyat Harus Jadi Ruang Belajar Inklusif untuk Semua Anak
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:42 WIB
Ini Lima Bentuk Dukungan Digital Kemkomdigi untuk Sekolah Rakyat
  • Oleh MC KAB SIAK
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 13:21 WIB
Bupati Siak Jemput Bola ke Kemendikdasmen Perkuat Pendidikan
-->