TP Posyandu Riau Dorong Seluruh Posyandu Terapkan 6 Standar Pelayanan Minimal

:


Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:29 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 54


Pekanbaru, InfoPublik – Ketua Tim Pembina (TP) Posyandu Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, menargetkan seluruh posyandu di Riau dapat menerapkan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Ia menegaskan, posyandu tidak hanya berfungsi menimbang bayi, tetapi juga harus menjadi pusat layanan terpadu dan integratif yang mendekatkan layanan publik kepada masyarakat.

“Target kita bersama sebagai pembina posyandu di Provinsi Riau tentu bisa melaksanakan seluruh posyandu dengan 6 SPM. Tidak hanya sebagai tempat menimbang bayi saja, tapi bisa menjadi pelayanan terpadu dan integratif untuk mendekatkan layanan publik ke masyarakat,” ujarnya usai menghadiri acara penilaian tahap awal lomba TP Posyandu Kabupaten/Kota seluruh Provinsi Riau di RCC Menara Lancang Kuning, Kota Pekanbaru, pada Kamis (28/8/2025).

Enam SPM merupakan konsep posyandu yang mengintegrasikan pelayanan dalam enam bidang, yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, dan sosial.

Standar ini merupakan inovasi layanan terpadu yang memperluas fungsi posyandu dari sekadar pelayanan kesehatan ibu dan anak, menjadi enam bidang pelayanan publik sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 dan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024.

Lomba TP Posyandu tingkat kabupaten/kota yang tengah berlangsung dinilai menjadi salah satu langkah untuk mencapai target tersebut. Menurut Henny, pemenang lomba diharapkan dapat menjadi panutan bagi pembina posyandu di daerah lain.

“Ini salah satu fungsi pembinaan kami kepada Tim Pembina Posyandu di Riau. Pembinaan ini diharapkan dapat berjenjang hingga ke bawah, sampai ke kader. Lomba ini menjadi implementasi kami untuk menggesa kabupaten/kota segera menerapkan posyandu dengan 6 SPM,” ungkapnya.

Henny juga mengapresiasi keseriusan para pembina posyandu yang telah aktif mengikuti lomba. Ia menyebut, lima besar peserta yang berhasil lolos berasal dari Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kabupaten Rokan Hilir.

“Banyak hal baik dan kemajuan yang para pembina lakukan. Lomba ini menuntut keseriusan dalam pelaksanaannya,” jelasnya.

Ia berharap kegiatan ini mampu mendorong daerah di Riau menuju tata kelola posyandu yang lebih baik.

“Lomba tinggal selangkah lagi, semoga semua yang kita usahakan sepenuh hati dan penuh cinta mendapatkan hasil terbaik,” pungkasnya.

(Mediacenter Riau/mrs)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:06 WIB
Latma Elang Ausindo 2025: TNI AU dan RAAF Asah Sinergi Udara di Pekanbaru
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:35 WIB
Elang Ausindo 2025: TNI AU Asah Taktik Tempur Hadapi Jet Siluman F-35
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:33 WIB
Polda Riau Gagalkan Peredaran 121 Kg Sabu, Selamatkan Jutaan Jiwa
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 11:51 WIB
Wali Kota Pekanbaru: PPPK Paruh Waktu Harus Punya Kepastian Gaji
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 11:47 WIB
Karhutla di Rohul Sulit Dijangkau, BPBD Riau Kerahkan Dua Helikopter
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Dinas PKH Riau Sediakan Vaksinasi Rabies Gratis hingga 30 September 2025
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 15:06 WIB
Rektor UIN Suska: PBAK Jadi Pintu Awal Pembentukan Karakter
-->