- Oleh MC KAB BLORA
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:44 WIB
:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:31 WIB - Redaktur: Untung S - 52
Singkawang, InfoPublik - Pemerintah Kota Singkawang menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan melalui edukasi gizi sejak dini. Hal ini diwujudkan dalam Sosialisasi dan Edukasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) yang digelar di SD Negeri 5 Singkawang, Kamis (28/8/2025).
Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, menekankan bahwa pola konsumsi pangan yang sehat bukan hanya sekadar mengenyangkan, tetapi harus memperhatikan aspek keberagaman, keseimbangan, dan keamanan.
“Makanan yang sehat tidak harus mahal, tapi harus bergizi, beragam, dan aman agar anak-anak tumbuh sehat dan cerdas,” ujarnya.
Menurut Muhammadin, membangun kebiasaan makan yang baik sejak usia sekolah menjadi salah satu langkah penting dalam menyiapkan generasi yang produktif di masa depan. Ia mengingatkan bahwa generasi emas 2045 hanya dapat terwujud apabila anak-anak dibekali pola makan yang benar sejak dini.
Selain mengedukasi soal pangan, Muhammadin juga memberikan apresiasi kepada siswa SDN 5 Singkawang atas prestasi di bidang olahraga dan seni, mulai dari pencak silat, karate, hingga drumband yang berhasil tampil hingga tingkat provinsi. Sebagai bentuk dukungan, ia menyalurkan bantuan pribadi sebesar Rp5 juta untuk pembinaan sekolah.
“Dana ini bisa digunakan untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan prestasi anak-anak,” katanya.
Pemerintah Kota Singkawang menilai, ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan bahan makanan, tetapi juga memastikan kualitas konsumsi masyarakat.
Untuk itu, edukasi gizi menjadi langkah strategis yang dijalankan secara berkesinambungan di sekolah dan masyarakat.
Muhammadin mengajak para guru dan orang tua untuk menjadi teladan dalam penerapan pola makan B2SA, baik di lingkungan sekolah maupun rumah tangga.
“Generasi muda harus kita siapkan dengan baik, agar bisa menjadi generasi produktif, cerdas, dan sehat, yang kelak membawa Indonesia menjadi bangsa maju,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat dukungan dari Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat. Beragam aktivitas edukatif digelar, mulai dari media dongeng hingga edugames untuk memperkenalkan pola makan sehat dengan cara menyenangkan.
Muhammadin berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
“Terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar yang telah mengalokasikan program ini ke Kota Singkawang. Semoga kegiatan ini membawa kebaikan dan manfaat besar bagi kita semua,” tutupnya.
MC Kota Singkawang