Pemkab Buleleng Berikan Akses Pasar untuk Peternak Ayam Telur di Dusun Bayad

: Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengambil telur saat mengunjungi peternak ayam petelur di Dusun Bayad, Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Rabu (22/1/2025).


Oleh MC KAB BULELENG, Rabu, 22 Januari 2025 | 22:17 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 388


Buleleng, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng memberikan akses pasar bagi para peternak ayam petelur di Dusun Bayad, Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Langkah ini bertujuan untuk mendukung pengembangan ekonomi peternak dan pemanfaatan produk lokal untuk program pemerintah.

Penjabat (Pj) Bupati Lihadnyana, mengatakan akses jalan di Dusun Bayad telah diperbaiki dan pasokan air bersih juga sudah tersedia. Kedua faktor itu dapat mendukung pengembangan usaha peternakan di Dudun Bayad.

"Pemerintah hadir untuk mengatasi permasalahan ini. Dengan perbaikan jalan, kegiatan perekonomian masyarakat, khususnya peternakan ayam petelur, dapat berjalan lancar," ujarnya.

Untuk membantu peternak pihak mendorong Perumda Swatantra berkomitmen menyerap hasil peternakan telur dari Dusun Bayad dengan harga yang telah disepakati. Produk-produk ini nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Buleleng, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden.

"Kami ingin program ini menggunakan produk lokal, sehingga peternak bisa mendapatkan manfaat langsung dari kebijakan ini," tambah Lihadnyana.

Dirut Perumda Swatantra, I Gede Boby Suryanto, memastikan dukungan penuh terhadap produk lokal melalui program kepastian pembelian, kepastian harga, kepastian pembayaran, dan kepastian produksi dari peternak (4K).

Hal ini akan diikuti dengan penandatanganan kerja sama antara Perumda Swatantra dan kelompok peternak.

"Kami siap mendukung arahan Pj Bupati agar produksi telur meningkat dan inflasi terkendali, sekaligus mendukung program Makan Bergizi Gratis," tegas Boby.

Peternak ayam petelur di Desa Tajun, Komang Radiasa, mengungkapkan bahwa peternakannya memiliki 20.000 ekor ayam dengan produksi rata-rata 920 butir telur per 1.000 ekor ayam setiap harinya.

Ia juga menyoroti keunggulan telur Desa Tajun yang mengandung omega 3 tinggi berkat pertemuan suhu laut dan perbukitan.

"Telur kami memiliki kualitas terbaik di Bali karena kandungan omega 3 yang tinggi. Dengan adanya Perumda Swatantra yang menyerap hasil panen, kami tidak lagi merugi akibat tengkulak," katanya.

(MC Kab. Buleleng/dra)    

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:42 WIB
PUPR Merauke Gunakan DAU 2025 untuk Perbaikan Jalan Pendidikan
  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:37 WIB
Dinas PUPR Merauke Galang Kolaborasi Masyarakat untuk Perbaikan Jalan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:24 WIB
Harga TBS Sawit Riau Turun, Kelompok Umur 9 Tahun Rp3.652,39 per Kg
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:19 WIB
Kuponwah Jadi Senjata Baru Kubu Raya Kendalikan Harga Cabai
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:25 WIB
Cabai Jadi Komoditas Strategis, Pemkab Lumajang Perkuat Ketahanan Pangan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:16 WIB
P2K2 Jadi Katalisator Kemandirian Ekonomi KPM PKH
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:57 WIB
Buleleng Gelar Bimtek Kompetensi untuk PPA dan KPA
-->