Sebanyak 3.000 Anak di Pangkep Sudah Menikmati MBG, Uji Coba Berlanjut!

Pangkep, InfoPublik – Uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan lancar di SSN 17 Desa Barabatu, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, pada Jumat (31/1/2025).

Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), hadir langsung menyaksikan proses distribusi makanan kepada siswa sebagai bagian dari implementasi program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah dasar di seluruh Indonesia.

Dalam uji coba kali ini, ratusan siswa mendapatkan makanan bergizi yang telah disiapkan sesuai standar nasional. Menu yang disajikan terdiri dari:

• Nasi: 80 gram untuk anak TK hingga kelas 3 SD, 100 gram untuk kelas 4 ke atas
• Lauk bergizi (ikan dan ayam): 50 gram
• Sayuran segar: 80–100 gram
• Buah-buahan

Menu tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak-anak agar mereka lebih sehat dan berenergi dalam belajar.

Bupati MYL menegaskan bahwa uji coba ini merupakan inisiatif dari Kapolda Sulsel dan APDESI Pangkep, sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan nasional.

"Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap program Bapak Presiden, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh anak-anak di seluruh Kabupaten Pangkep. Saat ini, sudah ada sekitar 3.000 anak yang menikmati program makan bergizi gratis ini," ujar MYL.

Pemerintah Kabupaten Pangkep berkomitmen untuk terus mengawal dan mengembangkan program ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak anak di daerah tersebut. Dengan adanya program ini, diharapkan tingkat gizi dan kesehatan anak-anak sekolah dapat meningkat, mendukung masa depan mereka yang lebih baik.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Pangkep, Abdul Kadir, menambahkan bahwa uji coba ini adalah bagian dari komitmen mendukung program nasional yang telah disusun berdasarkan standar gizi yang ditetapkan.

"Kegiatan ini merupakan aktualisasi dukungan kami terhadap program makan bergizi gratis Presiden. Inisiasi ini datang dari Kapolda Sulsel dan APDESI, serta sudah sesuai dengan standar gizi nasional," katanya.

Sebelumnya, program ini telah diuji coba di SD 25 dan SD 26 Taraweang, Desa Kabbba, sebagai tahap awal sebelum diterapkan lebih luas di Kabupaten Pangkep.

(Mcpangkep)