- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:27 WIB
: Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 19 Kota Malang, Senin (19/5/2025)/ MC Malang.
Oleh MC KOTA MALANG, Selasa, 20 Mei 2025 | 23:32 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 235
Malang, InfoPublik- Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksma TNI Arya Delano, serta Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Kol. Pnb. Reza R. R. Sastranegara, meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 19 Kota Malang, Senin (19/5/2025).
Wahyu menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan program MBG yang telah dimulai sejak 28 April 2025.
"Hari ini saya bersama Danlantamal dan Danlanud, serta jajaran Forkopimda melihat langsung prosesnya, dari mulai memasak di Lanal hingga penyajian kepada siswa di SMPN 19. Hasilnya sangat baik, para siswa terlihat antusias dan menikmati makanan yang disajikan," kata Wahyu.
Menu makanan yang disajikan dalam program MBG terdiri dari nasi, sayur, daging ayam, buah-buahan, serta susu, dengan komposisi yang memenuhi standar gizi seimbang sesuai prinsip empat sehat lima sempurna.
Wahyu berharap program ini memberikan dampak positif terhadap semangat belajar siswa dan berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kota Malang.
Sementara itu, Laksma TNI Arya Delano, menjelaskan bahwa pelaksanaan program MBG di Malang merupakan bagian dari program nasional yang digagas Badan Gizi Nasional (BGN), dan dilaksanakan melalui peran TNI AL, khususnya Lanal Malang.
“Lanal Malang dipilih karena memiliki fasilitas yang representatif untuk mendukung kegiatan memasak dalam skala besar. Kegiatan ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan pemerintah daerah,” jelasnya.
Melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanal Malang, saat ini disiapkan sekitar 3.000 porsi makanan bergizi setiap hari.
Menurut dia, jumlah tersebut direncanakan meningkat hingga 4.000 porsi, menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat terkait penambahan kuota. Penambahan ini tentu akan memerlukan tambahan personel dan peralatan pendukung.
Program MBG di Kota Malang saat ini dikoordinasikan langsung oleh pemerintah pusat dan dijalankan oleh Lanal Malang serta Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh.
Program ini menyasar sepuluh sekolah, terdiri dari lima sekolah dasar dan lima sekolah menengah pertama, termasuk SMPN 19.
Selain itu, pelaksanaan juga dilakukan di wilayah Bareng serta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) di Kecamatan Lowokwaru. Ke depannya, program ini diharapkan dapat menjangkau seluruh sekolah di Kota Malang.
Kegiatan ini turut dihadiri Danrem 083/BDJ, Danlanal Malang, Dandim 0833/Kota Malang, serta sejumlah jajaran Forkopimda dan instansi terkait lainnya.
(yul/yn)