- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:24 WIB
: Peresmian Koperasi Merah Putih ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie yang ada di Desa Tolango, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Senin, (2/6/2025). Foto – Nova Diskominfotik
Oleh MC PROV GORONTALO, Senin, 2 Juni 2025 | 20:06 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 459
Gorontalo Utara, InfoPublik -Gorontalo Utara kini memiliki wadah ekonomi baru dengan kehadiran Koperasi Merah Putih. Dua unit koperasi tersebut berlokasi di Desa Tolango, Kecamatan Anggrek, dan Desa Bualo, Kecamatan Biawu, diresmikan langsung oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, didampingi Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie dan Pj. Bupati Gorontalo Utara Sila Botutihe, pada Senin (2/6/2025).
Gubernur Gusnar Ismail menegaskan, bahwa Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto, yang bertujuan memperkuat ekonomi rakyat hingga ke tingkat desa.
"Koperasi ini digagas oleh Presiden Prabowo. Kami ditugaskan memastikan kesiapan operasionalnya. Alhamdulillah, di Gorontalo Utara sudah memenuhi syarat,"ujarnya.
Koperasi itu berbentuk operasi usaha dengan fokus membuka unit bisnis sesuai kebutuhan masyarakat.
Salah satu contohnya adalah rencana pendirian foto studio lengkap dengan penyewaan kamera untuk kebutuhan dokumentasi acara warga.
Gusnar menekankan pentingnya kolaborasi antara Dinas Koperasi Kabupaten, camat, kepala desa, dan pengurus untuk memastikan keberlanjutan program.
"Pengurus harus aktif bekerja, kepala desa dan camat wajib memantau perkembangan koperasi," tegasnya.
Hingga saat ini, pembentukan Koperasi Merah Putih di Provinsi Gorontalo telah mencapai 94%.
Meski data pasti di Gorontalo Utara belum dirinci, sebagian besar koperasi telah memiliki pengurus aktif dan sedang menunggu pencairan dana bantuan pemerintahdalam bentuk kredit perbankan.
Gusnar mengingatkan agar pengurus menjaga kepercayaan anggota dalam mengelola koperasi.
"Anak muda kita punya kemampuan teknis. Yang terpenting adalah menjaga kepercayaan. Jika itu ada, masyarakat pasti tertarik bergabung," pungkasnya.(mcgorontaloprov/echin)