Wabup Kubu Raya Harap Program MBG Jangkau Pondok Pesantren

: Wakil Bupati Kubu Raya Sukiryanto menandatangani Nota Kesepahaman antara Badan Gizi Nasional dengan Pemerintah Daerah se-Provinsi Kalimantan Barat tentang Sinergi dan Kerjasama dalam Kegiatan Program Makan Bergizi Gratis di Balai Petitih Kantor Gubernur pada Selasa, (3/6/2025). (foto/ird/ozy/mckuburaya)


Oleh MC KAB KUBU RAYA, Selasa, 3 Juni 2025 | 18:56 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 273


Kubu Raya, InfoPublik – Wakil Bupati (Wabup) Kubu Raya, Sukiryanto,berharap program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya menyasar sekolah negeri tingkat SD dan SMP, tetapi juga mencakup pondok pesantren yang jumlahnya cukup signifikan di wilayah Kubu Raya.

“Melihat bahwa Kubu Raya memiliki pondok pesantren terbanyak, kami berharap mereka juga bisa tercover oleh program Makan Bergizi Gratis,” ujar Sukiryanto usai menghadiri Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Badan Gizi Nasional dan Pemerintah Daerah seluruh Kalimantan Barat, di Balai Petitih, Kota Pontianak, Selasa (3/6/2025).

Sukiryanto juga menuturkan bahwa Pemkab Kubu Raya telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung program MBG. Namun, masih terdapat sejumlah tantangan, khususnya terkait ketidakjelasan pola kemitraan, termasuk dalam penunjukan mitra pengelola dapur MBG.

“Contohnya di Kota Singkawang, mitranya justru berasal dari Ketapang. Hal seperti ini bisa menimbulkan tumpang tindih. Ke depan, kami harap jika program MBG diterapkan di Kubu Raya, maka mitra pelaksananya juga dari Kubu Raya,” tegasnya.

Menurut Sukiryanto, program MBG tidak hanya penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi siswa dan siswi, tetapi juga memiliki potensi besar dalam membuka lapangan pekerjaan baru. Ia menyebutkan bahwa pelibatan pelaku usaha katering bisa menjadi solusi, asalkan tetap mempertimbangkan keberlangsungan usaha kecil seperti kantin sekolah.

Dengan kesiapan infrastruktur serta masukan terhadap pola kemitraan, Pemkab Kubu Raya menyatakan komitmennya mendukung suksesnya program MBG sebagai bagian dari peningkatan kualitas pendidikan dan gizi generasi muda.

“MBG ini juga bisa sinergi dengan pengusaha katering, tapi jangan sampai mematikan kantin sekolah yang sudah lebih dulu ada,” pungkasnya.

(ird/mckuburaya)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:27 WIB
SMPN 1 Bogor Matangkan Persiapan Sambut MBG di September 2025
  • Oleh MC PROV BANTEN
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 19:20 WIB
Pembangunan Dapur SPPG di Banten Ditargetkan Rampung 2025
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:22 WIB
MBG Disambut Positif di TK Negeri Mexindo, Menu Sehat sesuai Usia Anak
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:22 WIB
Inovasi Disdukcapil Kubu Raya: Layanan Khusus Perempuan Setiap Jumat
  • Oleh Ismadi Amrin
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:08 WIB
Hingga 28 Agustus 2025, 6.720 SPPG telah Beroperasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:01 WIB
Sinergi Tiga Elemen, Wujudkan Generasi Muda Cerdas dan Berkeadaban
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:35 WIB
Siswa SMKN 3 Bogor Antusias Ikuti Program MBG
-->