- Oleh Eko Budiono
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:22 WIB
: Gubernur Banten Andra Soni meninjau persiapan Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 Kota Tangerang Selatan di Perumahan Griya Asri Raya Jelupang, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Senin (7/7/2025)/ Biro Adpimpro Banten.
Oleh MC PROV BANTEN, Rabu, 9 Juli 2025 | 08:38 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 313
Banten, InfoPublik- Gubernur Banten Andra Soni meninjau persiapan Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Kota Tangerang Selatan yang berlokasi di Perumahan Griya Asri Raya, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Senin (7/7/2025).
Sekolah berasrama tersebut diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga yang termasuk dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTKS) desil 1 dan 2 Kementerian Sosial Republik Indonesia, yang tergolong miskin ekstrem. Di Provinsi Banten, selain di Tangerang Selatan, Sekolah Rakyat juga akan dibuka di Kabupaten Lebak.
“Alhamdulillah hari ini saya meninjau langsung perbaikan atau proses persiapan Sekolah Rakyat yang ada di Provinsi Banten, tepatnya di Tangerang Selatan,” ujar Andra Soni.
Ia menjelaskan bahwa SRMA 33 Kota Tangerang Selatan memanfaatkan bangunan milik Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Badan Latihan Kerja (BLK) Provinsi Banten.
“Alhamdulillah, didampingi oleh Kepala Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Di Provinsi Banten, insyaallah akan ada dua Sekolah Rakyat. Selain di Tangerang Selatan, satu lagi di Kabupaten Lebak,” kata dia.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa siswa Sekolah Rakyat dipilih berdasarkan data dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
“Untuk Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 Kota Tangerang Selatan, siswanya terdiri dari 150 anak dari keluarga yang masuk ke DTSEN desil 1 dan desil 2 yang artinya miskin ekstrem,” jelas dia.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh kebutuhan untuk operasional Sekolah Rakyat akan dipenuhi oleh pemerintah pusat.
"Alhamdulillah kita mendapatkan dua Sekolah Rakyat dan semoga Sekolah Rakyat ini berjalan dengan baik. Tujuan Pak Prabowo untuk mengangkat derajat dari keluarga miskin melalui pendidikan. Keyakinan kita bersama, bahwa salah satu cara untuk keluar dari kemiskinan adalah pendidikan,” tegas Andra Soni.
Pada kesempatan yang sama, Kepala SRMA 33 Kota Tangerang Selatan, Gina Intana Dewi, menjelaskan bahwa peluncuran Sekolah Rakyat secara nasional akan dilaksanakan dalam dua gelombang, yaitu pada 14 Juli 2025 di 63 titik dan 30 Juli 2025 di 37 titik.
Untuk SRMA 33 Kota Tangerang Selatan, sebanyak 150 siswa berasal dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Banten, kecuali Kabupaten Lebak yang telah memiliki Sekolah Rakyat sendiri.
“Terbagi dalam enam rombongan belajar dengan kurikulum nasional plus karena berasrama,” ungkap Gina.
“Semoga Sekolah Rakyat ini bisa memutus rantai kemiskinan di Indonesia, dan memuliakan keluarga miskin. Sehingga bisa menjadikan generasi kita generasi yang makmur sejahtera, dan menjadikan Indonesia Emas 2045,” tambah dia.
(Mills/MC Prov Banten)