Agam Siap Gelar Workshop Nasional Layanan Primer dan Cek Kesehatan Gratis

Agam, InfoPublik — Wakil Bupati Agam, H. Muhammad Iqbal, menerima audiensi bersama para Kepala Puskesmas (Kapus) se-Kabupaten Agam di ruang kerjanya, Selasa (8/72025). Pertemuan tersebut membahas rencana pelaksanaan Workshop Nasional Implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP) dan kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang akan digelar pada 7–10 Agustus 2025 di Grand Royal Denai Hotel, Bukittinggi.

Workshop ini rencananya akan diikuti sekitar 150 peserta yang terdiri dari tenaga kesehatan lintas profesi, mulai dari dokter, bidan, perawat hingga sarjana kesehatan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan menjadi momen penguatan kapasitas tenaga kesehatan sekaligus mendorong percepatan transformasi layanan primer di fasilitas kesehatan tingkat pertama.

Wabup Agam Muhammad Iqbal menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan workshop berskala nasional ini. Ia juga menyampaikan minat untuk hadir dan membuka secara resmi acara tersebut, sembari memberikan masukan strategis agar pelaksanaan kegiatan melibatkan kementerian pusat.

“Saya sangat mendukung kegiatan ini. Akan lebih baik jika kementerian juga dilibatkan agar acara ini mendapat perhatian nasional dan berdampak lebih luas,” ujar Iqbal.

Wabup juga menilai workshop ini sebagai langkah konkret dalam mendukung program Integrasi Layanan Primer (ILP) yang menjadi bagian dari transformasi sistem kesehatan nasional yang dicanangkan Kementerian Kesehatan.

Audiensi ini sekaligus menjadi forum terbuka antara Pemkab Agam dan para Kapus untuk menyampaikan berbagai tantangan dan realitas yang dihadapi di lapangan. Mulai dari keterbatasan tenaga, fasilitas, hingga beban administrasi yang meningkat akibat transformasi sistem layanan kesehatan.

“Pertemuan seperti ini sangat penting untuk menyatukan persepsi dan menyusun langkah strategis dalam meningkatkan layanan kesehatan primer,” kata dr. Andi Suhendro, Kapus Sungai Pua sekaligus Ketua Panitia Workshop.

Sekretaris Dinas Kesehatan Agam, Yori Sulistia, yang turut hadir dalam audiensi tersebut, menyebut bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat layanan promotif dan preventif berbasis masyarakat, yang menjadi kunci pembangunan kesehatan berkelanjutan.

Turut hadir dalam pertemuan itu beberapa kepala Puskesmas dari berbagai wilayah di Agam seperti dr. Geri Satria Putra (Kapus Padang Tarok), dr. Anelia Resti (Kapus Lubuk Basung), dan Ns. Lidia Ira Wati (Kapus Tiku).

Dengan digelarnya workshop nasional ini, Agam tidak hanya menjadi tuan rumah, tetapi juga aktor penting dalam menyuarakan inovasi dan solusi untuk menghadapi tantangan layanan kesehatan primer di Indonesia. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen daerah dalam mendekatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. (MC Agam/Tori)