Bupati Bangkalan: 281 Koperasi Merah Putih Terbentuk, Dorong Perputaran Ekonomi Desa

: Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meluncurkan Koperasi Merah Putih di Gedung Serbaguna Rato Ebuh, Selasa (16/7/2025). - Foto: Mc.Bangkalan


Oleh MC KAB BANGKALAN, Kamis, 17 Juli 2025 | 14:38 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 237


Bangkalan, InfoPublik  -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui pembentukan Koperasi Merah Putih. 

Dalam peringatan Hari Koperasi, Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyampaikan  hingga kini, sebanyak 281 Koperasi Merah Putih telah terbentuk.

Capaian tersebut menjadikan Bangkalan sebagai kabupaten tercepat kelima dalam pembentukan koperasi tersebut di Jawa Timur.

“Alhamdulillah, kita dapat apresiasi dari Gubernur karena pembentukan koperasi ini sangat cepat,” ujarnyanya usai meluncurkan Koperasi Merah Putih di Gedung Serbaguna Rato Ebuh Selasa (16/7/2025).

Bupati menegaskan  koperasi ini akan menjadi entitas baru dalam mendorong perputaran ekonomi, khususnya di pedesaan.

Ia menyebut koperasi sebagai salah satu komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat pengembangan ekonomi rakyat.

“Kita ingin koperasi ini menjadi motor baru pergerakan ekonomi di Bangkalan,”imbuhnya.

Terkait permodalan, Bupati menyebut pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat. Namun, beberapa skema pembiayaan sudah disiapkan, termasuk dari Bank yang tergabung di Himbara dan potensi penyertaan modal dari Dana Desa.

“Kita masih menunggu Juknis-nya. Tapi internal kami sudah siapkan langkah-langkah agar koperasi bisa langsung bergerak saat pembiayaan dibuka,”jelasnya.

Ia juga meluruskan anggapan bahwa Koperasi Merah Putih tidak akan menjadi pesaing Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Menurutnya, keduanya justru bisa saling melengkapi dan berkolaborasi.

“Koperasi ini murni milik masyarakat, sedangkan BUMDes itu semi pemerintah. Jadi perannya berbeda, tetapi bisa saling mendukung,”imbuhnya.

Lebih jauh, koperasi ini tidak hanya akan bergerak di sektor simpan pinjam, melainkan juga di sektor distribusi kebutuhan pokok seperti pupuk, gas Elpiji, dan barang-barang kebutuhan lainnya.

“Bisa jualan pupuk, gas dan lainnya. Jadi koperasi ini akan punya peran ekonomi yang lebih luas di masyarakat,”tambahnya.(Mc.Bangkalan/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB ACEH JAYA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 18:04 WIB
Pemkab Aceh Jaya Raih Serambi Ekraf Awards 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB MALINAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 15:11 WIB
Gerakan Pangan Murah Hadir di Malinau, Ringankan Beban Masyarakat
  • Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 23:56 WIB
Bupati Cup Voli dan Para Renang 2025 Resmi Dibuka di Muba
  • Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:56 WIB
Pemkab Muba Dorong Produk Lokal Berdaya Saing Global di Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:37 WIB
Pemkab Lumajang Dorong Gastronomi Lokal Go Global lewat Pelatihan Kuliner
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:20 WIB
Wisata Tumpak Selo, Contoh BUMDes Lumajang Gabungkan Ekonomi dan Ekologi
-->