Peternakan Ayam dan Puyuh Jadi Embrio Usaha Koperasi Merah Putih di Desa Buwek

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 24 Juli 2025 | 16:38 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 2K


Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus memperkuat ekonomi kerakyatan dengan mendorong terbentuknya koperasi berbasis desa. Salah satu inisiatif yang dinilai potensial adalah peternakan ayam petelur dan burung puyuh yang berkembang di Desa Buwek, Kecamatan Randuagung.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengapresiasi pengelolaan peternakan tersebut yang dilakukan secara kolektif oleh masyarakat.

“Peternakan ayam petelur di Desa Buwek ini adalah embrio dari usaha koperasi yang sangat menjanjikan. Kandangnya bersih, tidak bau, dan dikelola dengan baik. Ini bisa jadi contoh yang layak direplikasi,” ujar Bupati  saat pelaksanaan Program Sehari Ngantor di Kecamatan Terpadu (Setor Madu), di Desa Buwek, Rabu (23/7/2025).

Peternakan rakyat ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan lokal, tetapi juga dinilai strategis untuk disinergikan dengan program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pemberdayaan desa berbasis pangan.

Koperasi Merah Putih merupakan program pemerintah pusat untuk membentuk hingga 80.000 unit koperasi di seluruh desa dan kelurahan se-Indonesia. Di Lumajang, semangat kolaboratif warga Desa Buwek menjadi contoh keberhasilan awal inisiatif tersebut.

Selain ayam petelur, peternakan di desa ini tengah mengembangkan budidaya burung puyuh sebagai alternatif usaha yang menjanjikan. Dengan siklus produksi yang cepat dan permintaan pasar yang konsisten, budidaya puyuh berpotensi memperkuat ekonomi keluarga dan kebutuhan gizi lokal.

“Kami ingin setiap koperasi desa memiliki keunggulan lokal. Di sini, ternak menjadi kekuatan yang bisa menopang ekonomi warga, membuka lapangan kerja, dan mendukung ketahanan pangan nasional,” tambah Bupati.

Ke depan, Pemkab Lumajang berkomitmen memberikan dukungan berupa pendampingan manajemen, akses permodalan, serta penguatan jaringan pemasaran. Tujuannya agar koperasi desa berkembang secara berkelanjutan dan kompetitif.

Langkah ini sejalan dengan agenda transformasi ekonomi desa berbasis komunitas, yang inklusif dan berorientasi pada pemberdayaan serta ketahanan ekonomi jangka panjang.

(MC Kab. Lumajang/Ydc/An-m)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC KAB ACEH JAYA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 18:04 WIB
Pemkab Aceh Jaya Raih Serambi Ekraf Awards 2025
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:54 WIB
Rutan Kelas I Pekanbaru Kembangkan Pertanian dan Perikanan untuk WBP
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Indramayu Siapkan Gerakan Pangan Murah Serentak
-->