Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Tersebar di Berbagai Kementerian

: Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) didampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf (kanan) meninjau kelas Sekolah Rakyat Menengah Atas 10 Jakarta Selatan di Pusdiklatbangprof Kemensos Margaguna, Jakarta, Sabtu (9/8/2025). Menteri Sosial menyatakan, pada 15-16 Agustus 2025 sebanyak 100 titik Sekolah Rakyat siap beroperasi dan akan bertambah sebanyak 59 titik pada September mendatang yang menampung lebih dari 15 ribu siswa di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/rwa.


Oleh Ismadi Amrin, Minggu, 10 Agustus 2025 | 18:46 WIB - Redaktur: Untung S - 370


Jakarta, InfoPublik - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa alokasi anggaran program Sekolah Rakyat untuk tahun anggaran 2025 jumlahnya mencapai Rp7 triliun. Anggaran ini tidak hanya ada di Kementerian Sosial, tetapi juga tersebar di kementerian lainnya.

Menkeu juga mengungkapkan bahwa alokasi anggaran Sekolah Rakyat pada tahun 2026 akan meningkat signifikan dibandingkan alokasi pada tahun 2025 seiring dengan penambahan jumlah sekolah rakyat.

"Anggarannya naik signifikan. Tahun ini sekitar Rp 7 triliun, tersebar di berbagai kementerian, seperti Kementerian Sosial dan Kementerian Pekerjaan Umum," kata Sri Mulyani saat meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas 10 Jakarta Selatan, Sabtu (9/8/2025).

Menurutnya, penambahan anggaran ini akan disampaikan secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto pada 15 Agustus mendatang, bersamaan dengan penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dalam sidang tahunan di DPR.

Peningkatan anggaran tersebut dipicu oleh rencana penambahan jumlah Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia. Pada 2025, pemerintah telah membangun dan mengoperasikan 159 Sekolah Rakyat. Tahun depan, jumlahnya ditargetkan bertambah menjadi 200 sekolah.

"Fasilitas yang dibiayai anggaran ini termasuk operasional, gaji guru, pembangunan infrastruktur, hingga penyediaan laptop untuk siswa," kata Sri Mulyani.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan, tahun ini pemerintah menargetkan distribusi lebih dari 15.000 laptop untuk menunjang proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat.

"Sekitar 9.700 unit akan dibagikan pada tahap pertama, yang rencananya dilakukan pada akhir Agustus atau awal September 2025," ungkap Mensos.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:22 WIB
Kemensos dan Kemenekraf Garap Kurikulum Kreatif untuk Sekolah Rakyat
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:13 WIB
Pemkab Pulang Pisau Fokus Perbaikan Infrastruktur Jalan untuk Dukung Mobilitas Warga
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 23:45 WIB
Sekolah Rakyat Harus Jadi Ruang Belajar Inklusif untuk Semua Anak
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:42 WIB
Ini Lima Bentuk Dukungan Digital Kemkomdigi untuk Sekolah Rakyat
  • Oleh MC KAB SIAK
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 13:21 WIB
Bupati Siak Jemput Bola ke Kemendikdasmen Perkuat Pendidikan
-->