- Oleh Tri Antoro
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 07:14 WIB
: Wamenkeu Suahasil Nazara saat meninjau program Cek Kesehatan Gratis di SMA Utama Widyalaya Astika Dharma, Karangasem, Bali. (Foto: Dok. Kemenkeu)
Oleh Ismadi Amrin, Senin, 11 Agustus 2025 | 11:26 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 151
Jakarta, InfoPublik – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menegaskan bahwa program cek kesehatan gratis (CKG) di sekolah merupakan wujud nyata kehadiran negara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini.
Hal ini disampaikannya saat kunjungan kerja ke SMA Utama Widyalaya Astika Dharma, Karangasem, Bali, pekan lalu. Program pemeriksaan kesehatan gratis diinisiasi Kementerian Kesehatan dan didukung lintas kementerian/lembaga serta pemerintah daerah.
Wamenkeu Suahasil menjelaskan bahwa anggaran kegiatan ini sudah dialokasikan dalam APBN 2025 sebagai bagian dari komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terhadap peningkatan kesehatan masyarakat.
“Kita ingin anak-anak kita bugar secara fisik dan cerdas dalam belajar. Kalau ada yang perlu dideteksi, bisa dilakukan sedini mungkin,” tegas Wamenkeu dalam keterangan tertulis Kemenkeu yang dikutip pada Senin (11/8/2025).
Selain pemeriksaan kesehatan rutin, Wamenkeu Suahasil juga mendorong integrasi dengan program makan bergizi gratis yang dikelola Badan Gizi Nasional (BGN). Menurutnya, kedua program ini saling melengkapi dalam membangun generasi muda yang sehat dan siap berkontribusi bagi bangsa. “Kehadiran negara harus komplit, bukan hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga kesehatan, mental, dan kebangsaan,” tambahnya.
Dalam dialog bersama kepala sekolah dan pengurus yayasan, terungkap bahwa SMA Utama Widyalaya Astika Dharma telah lama bersinergi dengan puskesmas setempat untuk pemeriksaan kesehatan berkala, serta membekali siswa dengan keterampilan pertanian, peternakan, dan pariwisata.
Wamenkeu Suahasil mengapresiasi peran sekolah dan yayasan dalam mencetak generasi muda yang sehat, terampil, dan berdaya saing global. Ia berharap sinergi lintas Kementerian dan pemerintah daerah terus diperkuat sehingga manfaat program kesehatan dan pendidikan dapat menjangkau lebih banyak sekolah di seluruh Indonesia.