Menteri PKP Persiapkan Percepatan Pembangunan 2.200 Rumah di Papua Pegunungan

: Menteri PKP Maruarar Sirait bersama di Papua Pegunungan (Foto: Humas Kementerian PKP)


Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 13 Agustus 2025 | 07:53 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 160


Jakarta, InfoPublik - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mempersiapkan pecepatan pembangunan 2.200 rumah di Papua Pegunungan.

Hal tersebut sebagai bagian dari Program Tiga Juta Rumah sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto dengan mengadakan rapat koordinasi bersama dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian serta para pihak terkait.

Dalam rapat ini, Ia meminta jajaran Kementerian PKP untuk membangun rumah tersebut berdasarkan aspirasi para pimpinan daerah setempat secara komprehensif dan segera memberikan laporan pelaksanaanya.

"Dengarkan aspirasi dengan baik dari seluruh bupati dan pimpinan daerah untuk pelaksanaannya, harus komprehensif jangan hanya teknis. Dibuat berita acaranya untuk dilaporkan kepada Bapak Presiden," kata Menteri PKP dalam keteranganya terkait Rapat Koordinasi Rencana Pembangunan 2.200 Unit Rumah di Wamena, Provinsi Papua Pegunungan, pada Selasa (12/8/2025).

Menurut Maruarar, Presiden berharap agar pembangunan rumah di Papua Pegunungan cepat terlaksana dan dapat selesai dalam waktu yang tidak lama.

Untuk itu, Menteri PKP telah menugaskan tiga Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian PKP untuk melaksanakan survei lapangan, yakni Dirjen Kawasan Permukiman Fitrah Nur, Dirjen Perumahan Perdesaan Imran, dan Dirjen Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Aziz Andriansyah.

"Saya sudah sampaikan tadi, bagaimana anggaran-anggaran yang sampai di sini bisa dijaga dengan baik, bisa digunakan dengan benar, bisa sampai tepat sasaran, bisa kualitasnya baik,” tegasnya.

Sebelum rapat, kedua menteri meninjau lokasi rencana pembangunan Kawasan Inti Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan di Distrik Gunung Susu. Kawasan itu akan dibangun Pusat Pemerintahan seperti Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Pegunungan.

Selain itu, Menteri PKP dan Mendagri melihat langsung kondisi rumah Honai atau rumah tradisional Papua dan membantu anak salah satu warga yang sedang sakit.

Untuk itu, Maruarar menegaskan pentingnya agar bagaimana bisa membangun rumah yang sehat yang juga menjunjung nilai budaya.

"Bapak Presiden menelepon saya, beliau mengatakan sedang bersama Gubernur Provinsi Papua Pegunungan dan memerintahkan saya untuk membangun 2.000 rumah untuk rakyat Papua Pegunungan dan juga 200 rumah untuk Kepala Suku," kata Menteri PKP.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan, pembangunan rumah di Papua Pegunungan ini merupakan wujud cinta Presiden Prabowo kepada rakyat di Papua Pegunungan. Karena itulah, Presiden Prabowo mengeluarkan perintah langsung kepadanya sebagai Menteri PKP.

Pada kesempatan itu, sebagai bentuk rasa syukur, Menteri Maruarar bersama Mendagri menerima jamuan bakar batu dari Gubernur Papua Pegunungan John Tabo serta Wakil Gubernur Papua Pegunungan Ones Pahabol dan para bupati di Provinsi Papua Pegunungan.

Sekadar informasi, instruksi untuk membangun 2.200 rumah di Papua Pegunungan ini disampaikan Presiden Prabowo Subianto sekitar sepuluh hari lalu.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Tri Antoro
  • Minggu, 31 Agustus 2025 | 07:14 WIB
Presiden Tunda Lawatan ke Tiongkok, Fokus Awasi Situasi Nasional
  • Oleh Putri
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:36 WIB
Program 3 Juta Rumah, Berpotensi Dorong Pertumbuhan UMKM
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:16 WIB
Mendagri Ingatkan Kepala Daerah untuk Gunakan Kewenangan demi Masyarakat
  • Oleh MC PROV BANTEN
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 19:20 WIB
Pembangunan Dapur SPPG di Banten Ditargetkan Rampung 2025
  • Oleh Tri Antoro
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:07 WIB
Presiden Prabowo Pastikan Keadilan bagi Keluarga Affan Kurniawan
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 23:36 WIB
Pasal 33 UUD 1945 Jadi Fondasi Pembangunan Ekonomi Nasional
-->