Presiden Prabowo Instruksikan Percepatan Program Waste to Energy dan Koperasi Desa

: Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) mengenai perekonomian nasional bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/8/2025). BPMI Setpres


Oleh Tri Antoro, Selasa, 26 Agustus 2025 | 07:31 WIB - Redaktur: Untung S - 184


Jakarta, InfoPublik – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) mengenai perekonomian nasional bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Rapat tersebut membahas isu strategis, antara lain ketahanan pangan, percepatan pengelolaan energi berbasis sampah (waste to energy), serta penguatan koperasi desa sebagai basis ekonomi rakyat.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan bahwa Presiden memberikan arahan khusus agar program waste to energy dipercepat.

“Awalnya proses administrasi dijadwalkan enam bulan, namun Presiden meminta agar dipangkas menjadi tiga bulan. Dengan begitu, target penyelesaian proyek dalam 18 bulan bisa tercapai,” jelas Zulkifli.

Ia menambahkan bahwa seluruh proses perizinan tinggal menunggu Peraturan Presiden yang dijadwalkan terbit dalam 1–2 hari ke depan.

Selain itu, rapat terbatas juga membahas perkembangan program koperasi desa yang saat ini masih menunggu turunan peraturan dari Kementerian Keuangan.

“Mudah-mudahan dalam waktu satu hingga dua minggu ini sudah selesai,” kata Zulkifli.

Dalam laporannya, Menko Pangan juga menyebutkan bahwa bantuan pangan sebanyak 360 ribu ton telah tersalurkan. Sementara program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan target 1,3 juta ton masih berjalan lambat karena distribusi harian baru mencapai 6 ribu ton.

“Target kita 30 ribu ton per hari. Dengan begitu, dalam 1–2 bulan ke depan pasar akan dibanjiri SPHP sehingga kenaikan harga bisa dikendalikan,” ujarnya.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut melaporkan bahwa harga beras mulai berangsur turun. Pemerintah juga menyiapkan 1,3 juta ton beras SPHP yang akan disalurkan hingga Desember mendatang melalui operasi pasar.

“Insya Allah harga beras berangsur-angsur turun. Operasi pasar akan terus kita lakukan sampai akhir tahun,” ungkap Amran.

(BPMI Setpres)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:24 WIB
Doa Bersama Lintas Agama, Kapolres Malra Tegaskan Pentingnya Persatuan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:54 WIB
Rutan Kelas I Pekanbaru Kembangkan Pertanian dan Perikanan untuk WBP
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Indramayu Siapkan Gerakan Pangan Murah Serentak
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:45 WIB
Kerja Nyata dan Efisiensi Anggaran Jadi Kunci Kemajuan Bangsa
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Gorontalo Galakkan Program Pekarangan Pangan Bergizi untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:31 WIB
Pemkot Singkawang Perkuat Ketahanan Pangan lewat Edukasi Gizi Seimbang
-->