- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
: Gebyar Merah Putih di Langgur: Semangat HUT Ke-80 RI Tak Pudar Meski Anggaran Terbatas. Foto : Everth
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Rabu, 30 Juli 2025 | 17:02 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 1K
Langgur, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra) resmi memulai persiapan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan menggelar rapat panitia di ruang rapat Kantor Bupati, Rabu (30/7/2025).
Mengusung semangat lokal "It Foeng Fo Kut, It Faf Fo Banglu Vatu" (Bersatu menjadi kokoh, bekerja cermat untuk tujuan bersama).
Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, menekankan pentingnya gotong royong dan nasionalisme dalam menyukseskan perayaan, meskipun dalam keterbatasan anggaran.
“Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang telah kamu berikan untuk negara ini,” tegas Thaher.
Ia juga mengusulkan kegiatan Gebyar Merah Putih dimulai dari Lanud Dumatubun Langgur, sebagai penegasan identitas Langgur sebagai ibu kota Kabupaten Malra. “Kita perlu ingatkan pemerintah pusat bahwa ibu kota Malra adalah Langgur, bukan Tual,” ujarnya.
Rapat panitia juga diwarnai berbagai usulan kegiatan menarik. Komandan Lanal Tual, Kolonel Laut (P) Hananto Dwi P., mengusulkan lomba fotografi dan video pendek bertema wisata Malra serta ajang pencarian bakat Malra Idol untuk menonjolkan potensi seni warga.
“Orang Malra punya suara emas, ini saatnya ditunjukkan,” ucapnya antusias.
Sementara itu, Dandim 1503 Tual-Malra, Letkol Inf. Andi Agus Salim, mendorong penyelenggaraan lomba panjat pinang, gapura kreatif, dan gerak jalan indah.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memasang bendera merah putih sepanjang bulan Agustus sebagai bentuk cinta tanah air.
Mengangkat tema nasional "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju", peringatan HUT RI di Malra akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pelajar hingga warga desa atau ohoi-ohoi.
“Kita buat sederhana tapi meriah, bakar semangat patriotik generasi muda!” kata Dandim.
Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat, Maluku Tenggara siap menunjukkan bahwa peringatan kemerdekaan bukan hanya seremoni, tetapi simbol semangat persatuan yang terus menyala.
MC. Maluku Tenggara/Adolof Labetubun