Ketua MPR Tegaskan Pembangunan Berpihak ke Rakyat, Selaras Asta Cita Presiden Prabowo

Jakarta, InfoPublik– Ketua MPR RI Ahmad Muzani menegaskan bahwa pembangunan nasional harus berpihak pada rakyat dengan menguatkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai penggerak utama perekonomian. Hal ini disampaikan dalam Sidang Tahunan MPR RI 2025 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Menurut Muzani, sejumlah program prioritas yang telah berjalan — seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, dan Cek Kesehatan Gratis — merupakan langkah konkret yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal. “Program makan bergizi gratis memastikan setiap anak mendapatkan akses gizi yang cukup sekaligus menggerakkan ekonomi desa melalui koperasi dan pelaku usaha lokal,” ujar Ketua MPR RI.

Program tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya poin peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penghapusan kemiskinan ekstrem serta penguatan ekonomi rakyat berbasis koperasi dan UMKM.

Selain di bidang pendidikan, Ahmad Muzani juga menyoroti pentingnya pemerataan layanan kesehatan. “Pemeriksaan kesehatan gratis adalah instrumen strategis untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan layak sejak dini,” tambahnya.

Serukan Solidaritas Global untuk Palestina 

Dalam pidatonya, Muzani juga menegaskan posisi Indonesia yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina dan mengutuk aksi genosida di Timur Tengah yang telah merenggut hampir 100 ribu nyawa. “Politik luar negeri kita harus berpihak pada kemerdekaan Palestina, sejalan dengan semangat Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non-Blok. Presiden Prabowo telah menyuarakan hal ini di forum internasional,” tegasnya.

Pokok-pokok Haluan Negara dan Pemberian Korupsi

Ketua MPR RI mengungkapkan bahwa Badan Pengkajian MPR pada 6 Agustus 2025 telah merumuskan konsep Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) dan membuka ruang partisipasi publik. Ia juga menyerukan komitmen kolektif memberantas korupsi, mengacu pada Ketetapan (TAP) MPR RI Nomor 11 dan Nomor 21. “Korupsi adalah pengkhianatan terhadap demokrasi, menghancurkan masa depan bangsa, dan menodai ruh Indonesia,” katanya.

Muzani menegaskan bahwa HUT RI menjadi momen mengingatkan arti konstitusi, termasuk Pasal 33 UUD 1945, yang menegaskan pengelolaan sumber daya alam untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Tiga Peran Utama MPR RI

Ahmad Muzani menutup pidatonya dengan menegaskan tiga peran utama MPR: sebagai rumah kebangsaan, pengawal konstitusi, dan penjaga kedaulatan rakyat. “Semua peran ini adalah amanah luhur yang harus kita jaga bersama,” pungkasnya.