Ketua DPR Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo Selesaikan Persoalan Strategis

: Ketua DPR RI Puan Maharani saat memberikan pidato pengantar Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025 di Gedung MPR RI/DPR RI/DPD RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (Amiriyandi InfoPublik.)


Oleh Jhon Rico, Jumat, 15 Agustus 2025 | 14:54 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 128


Jakarta, InfoPublik- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto beserta jajaran atas langkah sigap menyelesaikan berbagai persoalan strategis yang menyangkut hajat hidup masyarakat.

“Pada kesempatan yang baik ini, izinkan kami DPR RI menyampaikan apresiasi atas inisiatif Presiden Prabowo Subianto, yang dalam waktu singkat telah menyelesaikan atau merespons cepat sejumlah persoalan strategis dan menyentuh langsung kepentingan rakyat,” kata Puan dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Ia menyebut persoalan tersebut antara lain pencabutan izin tambang di kawasan Geopark Raja Ampat, penyelesaian sengketa tapal batas pulau antara Aceh dan Sumatera Utara, kebijakan pembelian gabah petani dengan harga layak, serta berbagai kebijakan lain yang dijalankan melalui program Asta Cita.

“Respons cepat ini patut diapresiasi karena mencerminkan keberpihakan pemerintah pada kepentingan rakyat. Namun, akan lebih baik jika langkah-langkah tersebut merupakan hasil dari perencanaan matang dan cermat, sehingga menjadi bagian dari kinerja reguler pemerintah,” ujarnya.

Ke depan, Puan Maharani berharap pemerintah dapat menuntaskan berbagai persoalan lain yang berada di luar jangkauan masyarakat. “Tugas kita bukan hanya membicarakan harapan rakyat, tetapi juga mewujudkannya,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa kekuasaan yang diemban pemerintah harus dijalankan dengan sikap mawas diri, karena hakikat kekuasaan adalah melayani, membantu, dan memberdayakan rakyat.

“Kekuasaan bukan untuk menakuti rakyat, melainkan untuk menyelesaikan urusan rakyat, meskipun sering kali urusannya rumit, ibarat cinta segitiga antara aspirasi, anggaran, dan aturan. Namun serumit-rumitnya ‘cinta segitiga’ itu, selalu ada jalan untuk menemukan solusi terbaik bagi bangsa dan negara; walaupun kadang terasa pedih, patah hati, tetapi kita harus move on,” pungkas Ketua DPR RI.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Tri Antoro
  • Minggu, 31 Agustus 2025 | 07:14 WIB
Presiden Tunda Lawatan ke Tiongkok, Fokus Awasi Situasi Nasional
  • Oleh Tri Antoro
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:07 WIB
Presiden Prabowo Pastikan Keadilan bagi Keluarga Affan Kurniawan
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 23:36 WIB
Pasal 33 UUD 1945 Jadi Fondasi Pembangunan Ekonomi Nasional
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:45 WIB
Kerja Nyata dan Efisiensi Anggaran Jadi Kunci Kemajuan Bangsa
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:33 WIB
Presiden: Kepala Daerah Garda Terdepan Dengarkan Denyut Nadi Rakyat
-->