- Oleh Tri Antoro
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 07:14 WIB
: Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam Pidato Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang bersama DPR-DPD RI 2025 di Gedung Nusantara, komplek parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat (15/8/2025). (AmiriYandi/KPM Komdigi)
Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 15 Agustus 2025 | 15:05 WIB - Redaktur: Untung S - 117
Jakarta, InfoPublik – Pemerintah akan merenovasi rumah keluarga murid sekolah rakyat yang tidak layak huni sebagai bagian dari upaya memerangi kemiskinan dan meningkatkan martabat anak dari keluarga berpendapatan rendah.
Hal ini diungkapkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam Pidato Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang bersama DPR-DPD RI 2025 di Gedung Nusantara, komplek parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat (15/8/2025).
“Setiap anak Indonesia, termasuk dari keluarga dengan pendapatan terendah, berhak hidup bermartabat. Karena itu, saat anaknya di Sekolah Rakyat, rumah keluarganya yang tidak layak huni kami renovasi,” kata Presiden.
Menurut Prabowo, dalam 10 bulan terakhir, dirinya bersama Kabinet Merah Putih berupaya perangi kemiskinan dengan pendekatan menyeluruh, termasuk dengan membentuk sistem Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Tujuannya agar angka kemiskinan ekstrim segera turun ningga nol persen dalam tempo singkat.
“Karena itu, untuk pertama kalinya dalam sejarah Republik Indonesia, kami bentuk sistem Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Dengan DTSEN, kami pastikan program-program Pemerintah untuk masyarakat miskin tepat sasaran,” jelasnya.
Dengan DTSEN, lanjutnya, pemerintah menjaring anak-anak Indonesia yang berhak masuk ke Sekolah Rakyat, yang saat ini jumlahnya mencapai 100 sekolah atau sekitar 30 persen dari target 300 sekolah rakat.
Dengan demikian, setiap anak dari keluarga tidak mampu di berbagai daerah diharapkan dapat belajar tanpa hambatan.
“Agar anak-anak punya kasur sendiri, punya selimut sendiri, punya komputer sendiri, punya meja belajar sendiri, dan dapat tumbuh di lingkungan yang baik,” pungkas Presiden RI.