- Oleh Ismadi Amrin
- Selasa, 19 Agustus 2025 | 05:51 WIB
: Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato Nota Keuangan RAPBN 2026 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025)/ Amiriyandi InfoPublik.
Oleh Jhon Rico, Jumat, 15 Agustus 2025 | 16:57 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 195
Jakarta, InfoPublik- Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia akan memperkuat pertahanan semesta sebagai langkah strategis menjaga kedaulatan negara.
“Pertahanan yang kuat adalah fondasi kedaulatan, bukan hanya militer, tetapi juga ketahanan ekonomi, sosial, dan politik. Semua itu menjadi basis terwujudnya kesejahteraan rakyat,” ujar Presiden Prabowo saat menyampaikan pidato Nota Keuangan RAPBN 2026 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Menurut Presiden, pemerintah akan melakukan modernisasi alat utama sistem pertahanan serta memperkuat komponen cadangan sebagai bagian dari strategi menyeluruh. “Kita berdayakan industri strategis nasional serta kesejahteraan para prajurit patriot bangsa,” tegas dia.
Oleh karena itu, Presiden Prabowo menegaskan bahwa APBN harus terus dijaga tetap sehat dan kredibel, melalui optimalisasi pendapatan, penguatan kualitas belanja, serta inovasi pembiayaan.
"Optimalisasi pendapatan negara harus dilakukan secara konsisten. Pajak instrumen untuk keadilan. Meredistribusi pendapatan yang kaya bayar pajak, yang tidak mampu dibantu," kata Kepala Negara.
Penerimaan perpajakan akan terus ditingkatkan dengan tetap melindungi iklim investasi dan keberlanjutan dunia usaha. Insentif fiskal juga tetap diberikan secara terarah dan terukur untuk mendukung aktivitas ekonomi strategis.