- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
: Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri memberikan keterangannya usia acara Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025 di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).Foto: BPMI Setpres/Kris
Oleh Tri Antoro, Minggu, 17 Agustus 2025 | 06:53 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 118
Jakarta, InfoPublik – Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, menegaskan bahwa Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) bukan sekadar pasukan pengibar bendera, melainkan simbol generasi muda yang dididik untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan.
Hal itu disampaikan Megawati saat menghadiri pengukuhan Paskibraka Nasional 2025 di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).
“Memang karena saya menjadi pengawasnya dari dulu, karena saya pernah juga ikut Paskibraka tahun 1963. Jadi saya tahu cara didiknya supaya anak-anak bangsa ini memang tahu yang namanya Pancasila, kebangsaan, dan nasionalisme,” ujar Megawati.
Ia menjelaskan, pembinaan terhadap anggota Paskibraka tidak berhenti setelah menjalankan tugas di Istana Negara. Setelah bertugas, mereka akan menjadi purna Paskibraka yang akan diuji kembali serta mendapat pembinaan lanjutan.
“Dengan begitu, nantinya mereka akan menjadi purna Paskibraka, akan dites lagi. Setelah itu, mereka akan masuk ke wadah yang saya buat, yaitu Duta Pancasila,” tambah Presiden ke-V RI tersebut.
Menurut Megawati, keberadaan Duta Pancasila menjadi sarana penting untuk memastikan generasi muda tetap menghayati nilai dasar negara. Ia menyoroti tantangan yang ada saat ini, yaitu minimnya pengetahuan generasi muda tentang sejarah perjuangan bangsa dan terbentuknya Republik Indonesia.
“Karena banyak sekali sekarang orang yang tidak mengetahui sejarah Republik Indonesia,” tegasnya.
(BPMI Setpres)