Wujudkan Indonesia Incorporated, Berikut Capaian Signifikan Kemkomdigi dalam Infrastruktur Digital

: Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital (Sekjen Kemkomdigi), Ismail, dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) di Lapangan Anantakupa Kantor Kemkomdigi, Jakarta, pada Minggu (17/8/2025). (Foto: Amiriyandi/InfoPublik)


Oleh Wahyu Sudoyo, Minggu, 17 Agustus 2025 | 15:36 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 163


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bergerak untuk mewujudkan Indonesia Incorporated, yakni sinergi antara sektor pemerintah dan swasta dalam mengelaola kekayaan negara dalam satu komando, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, melalui berbagai peran, diantaranya menjadi tombak transformasi digital guna memperkuat demokrasi.

“Dalam kemerdekaan yang gotong royong ini, dan selaras dengan arahan Bapak Presiden Prabowo untuk mewujudkan Indonesia Incorporated, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) hadir sebagai ujung tombak transformasi digital yang berperan krusial dalam memperkuat demokrasi Indonesia,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital (Sekjen Kemkomdigi), Ismail, dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) di Lapangan Anantakupa Kantor Kemkomdigi, Jakarta, pada Minggu (17/8/2025).

Meutya mengatakan, Kemkomdigi juga berperan menyelaraskan pesan pembangunan untuk menjaga kesatuan dalam keberagaman, mempercepat penyampaian informasi kebijakan, serta membangun infrastruktur digital merata sebagai fondasi ekosistem inklusif dan berkelajutan. “(tujuannya) memastikan kemajuan teknologi berpihak pada rakyat,”jelasnya.

Lebih lanjut, Menteri Meutya Hafid mengungkapkan capaian signifikan Kemkomdigi dalam pembangunan infrastruktur digital inklusif, yakni meliputi penyediaan tower Base Transceiver Station (BTS) 4G yang mencapai 6.747 lokasi on-air di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) untuk membuka akses informasi di daerah terpencil hingga 1 September 2025. 

Kemkomdigi juga telah menyediakan akses internet di 27.858 lokasi layanan publik pada periode yang sama untuk mendukung sektor pendidikan, kesehatan, serta pelayanan pemerintahan desa. 

“Fasilitas ini juga diperluas ke pos-pos pertahanan dan keamanan sehingga manfaat konektivitas digital dapat dirasakan secara lebih merata,” tutur dia.

Selain itu, Kemkomdigi mencatat jaringan kabel fiber optik Palapa Ring sebagai tulang punggung (backbone) telekomunikasi nasional saat ini memiliki total panjang 12.229 kilometer (km), dengan perjanjian tingkat sewa layanan atau service lease level agreement backbone mendekati 100 persen. 

“Indonesia juga telah mencatat kapasitas total data center sebesar 274 megawatt hingga semester satu 2025, menandai posisi strategis dalam pengembangan layanan digital,” imbuhnya. 

Dalam upaya pemberdayaan ekonomi dan talenta digital, lanjutnya, Kemkomdigi, menggelar program digital technopreneur yang memfasilitasi terbentuknya lebih dari 1.400 perusahaan rintisan (startup) digital pada periode 2020 sampai 2024, dengan total pendanaan mencapai Rp1,31 triliun.

Dukungan Kemkomdigi juga diberikan pada akselerasi industri gim dan animasi nasional, dengan lebih dari 30 studio lokal tampil di ajang internasional. 

Pada bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Kemkomdigi telah melatih lebih dari 460 ribu peserta sejak 2022, termasuk 40 ribu peserta pada semester 1- 2025 melalui Digital Talent Scholarship (DTS). “Program ini meningkatkan kapasitas masyarakat di berbagai sektor untuk menghadapi transporasi digital yang kian cepat,” ujarnya.

Tak hanya itu, tahun ini Kemkomdigi akan meluncurkan AI Talent Factory sebagai program unggulan untuk mencetak talenta Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) Indonesia. 

Program ini menghadirkan learning path, sertifikasi, hackathon, dan riset terapan, serta menjadi bagian dari digital talent pool yang menyiapkan AI beginner, practitioner, developer, hingga spesialis. 

Langkah ini dinilai sejalan dengan pesan Presiden Prabowo Subianto, agar semua pihak harus menguasai AI atau kecerdasan buatan.

“Untuk itu kita perlu cetak talenta-talenta hebat, kita perlu tingkatkan kualitas pendidikan. Pesan tersebut menjadi pijakan Kemkomdigi dalam memperkuat investasi pada SDM digital yang berdaya saing global,” tegasnya.

Sebagai pelengkap ekosistem AI, kata Menkomdigi Meutya Hafid, Kemkomdigi juga telah menyusun Buku Putih Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional dan konsep pedoman etika kecerdasan artifisial dengan sinergi antara AITF dan kerangka tata kelola AI.

“Indonesia dipastikan tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta dan inovator AI yang berpihak pada rakyat serta memperkuat kedaulatan bangsa,” pungkas Menkomdigi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 18:44 WIB
Menkomdigi Apresiasi Pencanangan Road to AI Center Universitas Udayana
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:43 WIB
Menkomdigi: UMKM Digital Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Nasional Baru
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 21:46 WIB
Peran Indonesia di Forum Digital Dunia Diapresiasi Badan PBB
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 14:15 WIB
Kemkomdigi Dorong Percepatan Digitalisasi Pemda Lewat Smart City Award
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 05:48 WIB
Kemkomdigi akan Kawal Implementasi GovTech AI
-->