- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:36 WIB
: Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Senayan, Jakarta, menjadi momentum penguatan persatuan dan semangat gotong royong bangsa (Foto: Dok Kemendikdasmen)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Minggu, 17 Agustus 2025 | 15:28 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 149
Jakarta, InfoPublik – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Senayan, Jakarta, Minggu (17/8/2025) menjadi momentum penguatan persatuan dan semangat gotong royong bangsa. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, yang bertindak sebagai pembina upacara, menyerukan pekik “Merdeka!” yang disambut serentak seluruh peserta.
Dalam pidatonya, Abdul Mu’ti menegaskan bahwa kemerdekaan bukan hanya penanda lepasnya bangsa dari penjajahan, melainkan juga perwujudan kedaulatan budaya serta pintu gerbang menuju kejayaan bangsa. “Dengan semangat kemerdekaan, kita mendidik generasi berjiwa merdeka, memiliki patriotisme, tanggung jawab tinggi, cinta tanah air, dan menjaga martabat bangsa,” ujar Menteri Abdul Mu’ti.
Tema HUT RI ke-80 tahun ini, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, menurut Mendikdasmen, sejalan dengan amanat Pembukaan UUD 1945 untuk melindungi bangsa, mencerdaskan kehidupan, serta berkontribusi bagi perdamaian dunia.
Selain upacara bendera, peringatan kemerdekaan diisi dengan beragam kegiatan kebersamaan, antara lain lomba bakiak, tarik tambang, panjat bambu betung, pertunjukan wayang Ki Bagonk Darmono, hingga sajian jajanan tradisional. Pemerintah juga menganugerahkan Satyalancana Karya Satya kepada 18 pegawai teladan dari Kemendikdasmen, Kemenbud, dan Kemendiktisaintek sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka.
“Dengan semangat kemerdekaan, mari kita rapatkan barisan, bergotong royong, dan bergandeng tangan untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu bagi seluruh anak bangsa. Merdeka!” tegas Menteri Abdul Mu’ti.
Usai upacara, Mendikdasmen Abdul Mu’ti bersama Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto meninjau area Gema Pelindungan Budaya Nusantara (Gempita). Gelaran ini dimeriahkan tari topeng, permainan rakyat, hingga peresmian inovasi “Panjat Bambu Betung” yang ramah lingkungan karena bambu dapat didaur ulang menjadi perabotan setelah acara.
Para menteri juga menyapa masyarakat yang hadir serta mengapresiasi semangat kebersamaan yang mengiringi perayaan HUT ke-80 RI, menegaskan bahwa persatuan dan gotong royong adalah kunci menuju Indonesia maju dan bermartabat.