Bupati Maluku Tenggara: Remisi Harus Jadi Semangat Baru bagi Warga Binaan

Langgur, InfoPublik – Sebanyak 70 warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tual menerima pengurangan masa hukuman (remisi) dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Penyerahan Surat Keputusan (SK) remisi dilakukan secara simbolis oleh Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, didampingi Kepala Rutan Kelas IIB Tual, Nurchalis Nur, usai upacara pengibaran bendera di Kantor Bupati, Minggu (17/8/2025).

Enam perwakilan narapidana menerima remisi langsung di lapangan upacara. Dari total penerima, 63 orang mendapat remisi pidana pokok, sementara 7 lainnya memperoleh remisi pidana denda.

Kepala Rutan Tual, Nurchalis Nur, menjelaskan bahwa pemberian remisi merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap warga binaan yang menunjukkan perubahan sikap positif selama menjalani masa pidana.

“Remisi ini adalah penghargaan negara bagi mereka yang taat aturan dan aktif mengikuti pembinaan. Kami berharap mereka tetap disiplin hingga bebas nanti, sehingga hak-haknya sebagai warga binaan tetap terpenuhi,” ujar Nurchalis.

Ia menambahkan, syarat utama penerima remisi adalah kedisiplinan, kesungguhan dalam program pembinaan, serta pemenuhan persyaratan administratif dan substantif sesuai peraturan perundang-undangan.

Sementara itu, Bupati Thaher Hanubun berharap remisi ini menjadi motivasi bagi narapidana untuk memperbaiki diri.

“Momen kemerdekaan harus menjadi semangat baru untuk bangkit dan kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik. Manfaatkan kesempatan ini untuk memulai hidup baru,” pesan Thaher.

Pemerintah secara rutin memberikan remisi pada hari-hari besar nasional, termasuk HUT RI, sebagai bagian dari upaya reintegrasi sosial bagi warga binaan yang telah menunjukkan perubahan positif.

Dengan adanya remisi ini, diharapkan para narapidana semakin termotivasi untuk berperilaku baik serta siap kembali berkontribusi positif di tengah masyarakat setelah bebas.

(MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun)