- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) PT BSMS, Kota Malang, Kamis (7/8/2025). Amiriyandi/InfoPublik.id
Oleh Tri Antoro, Kamis, 7 Agustus 2025 | 17:24 WIB - Redaktur: Untung S - 242
Malang, InfoPublik – Sektor Pekerja Migran Indonesia (PMI) dinilai memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja dari wilayah perdesaan. Dengan persyaratan yang relatif fleksibel, masyarakat dari berbagai latar belakang pendidikan maupun usia dapat memiliki peluang yang sama untuk menjadi PMI, selama memiliki keterampilan kerja yang memadai.
Pengamat Ketenagakerjaan, Hendra Setyawan, menyatakan bahwa masyarakat desa merupakan kelompok paling cocok untuk menjadi PMI karena memiliki karakteristik yang adaptif dan cepat belajar.
“Di masa ini, PMI menjadi alternatif untuk menyerap tenaga kerja yang berada di desa,” ujarnya di Kota Malang, Kamis (7/8/2025).
Menurutnya, dua kemampuan utama yang banyak dimiliki oleh masyarakat desa kemampuan belajar dan beradaptasi menjadi alasan mengapa mereka disukai oleh perekrut di negara penempatan.
“Masyarakat perdesaan biasanya lebih disukai oleh perekrut di negara penempatan,” tambahnya.
Selain sebagai solusi lapangan kerja, PMI juga berperan signifikan dalam menggerakkan perekonomian desa melalui pengiriman uang atau remitansi.
“Setiap bulan, gaji PMI dikirimkan langsung kepada keluarga di desa, biasanya melalui aplikasi perbankan,” jelas Hendra.
Remitansi tersebut digunakan untuk kebutuhan harian, pendidikan, hingga investasi, termasuk pembelian tanah atau lahan pertanian.
“Contohnya, saat PMI membeli sawah, tanah itu bisa disewakan kembali kepada orang lain. Artinya, remitansi turut membangun desa asal PMI,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kebiasaan masyarakat desa dalam memanfaatkan remitansi untuk kebutuhan produktif telah menjadi salah satu penggerak ekonomi mikro.
Berdasarkan data Bank Indonesia, total remitansi yang dikirimkan oleh PMI sepanjang tahun 2024 mencapai USD 15,7 miliar, atau setara Rp 263,8 triliun. Angka tersebut mencerminkan besarnya kontribusi PMI terhadap pembangunan ekonomi di daerah asal.