Menlu RI Bahas Kerja Sama dan Perdamaian dengan Wapres Yaman

: Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono (dua dari kanan) dan Wakil Presiden Yaman Aidarus Al-Zoubaidi (tiga dari kiri) dalam pertemuan bilateral di sela-sela agenda Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos-Klosters, Swiss, Rabu (22/1/2025) waktu setempat. ANTARA/HO-Kemlu RI/pri


Oleh Eko Budiono, Kamis, 23 Januari 2025 | 14:14 WIB - Redaktur: Untung S - 161


Jakarta, InfoPublik  - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono membahas kerja sama Indonesia-Yaman, dan penguatan perdamaian di Timur Tengah dalam pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Yaman Aidarus Al-Zoubaidi.

Dalam pertemuan yang dilaksanakan di sela-sela agenda pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos-Klosters, Swiss, Rabu (22/1/2025) waktu setempat tersebut, Sugiono dan Al-Zoubaidi turut membahas perkembangan situasi keamanan di kawasan Timur Tengah dan Laut Merah.

“Bagi Indonesia, Yaman adalah saudara dan mitra penting dalam mendorong perdamaian di kawasan Timur Tengah,” kata Menlu RI, sebagaimana pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pada Kamis (23/1/2025).

Menlu RI kemudian menyampaikan keprihatinan atas ketegangan di kedua kawasan tersebut, serta menegaskan dukungan bagi terwujudnya proses perdamaian yang inklusif di Yaman.

“Perdamaian di Yaman merupakan salah satu faktor yang penting dalam mewujudkan stabilitas di Timur Tengah,” kata Sugiono.

Sugiono juga meminta dukungan dari pemerintah Yaman untuk memastikan pelindungan WNI yang saat ini menetap di Yaman.

Ia mengatakan, pelindungan WNI senantiasa menjadi perhatian dan prioritas diplomasi Indonesia, khususnya mengingat situasi yang cukup intensif di Timur Tengah saat ini.

Menurut Kemlu RI, Yaman adalah salah satu negara Timur Tengah dengan jumlah diaspora yang cukup signifikan. Sebagian besar dari mereka adalah pelajar yang tinggal di Yaman selatan.

Sementara itu, Al-Zoubaidi menyatakan bahwa situasi kemanusiaan di Yaman tengah memburuk akibat berlangsungnya perang selama 10 tahun terakhir.

Wapres Yaman turut memaparkan inisiatif yang negaranya tempuh bersama negara-negara mitra, maupun organisasi internasional dalam mewujudkan perdamaian di negaranya.

Kepada Menlu RI, Wapres Al-Zoubaidi juga menyampaikan bahwa sebagai sebuah negara besar dan berpengaruh, peran Indonesia di kawasan Timur Tengah sepatutnya diperkuat.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB ACEH JAYA
  • Sabtu, 16 Agustus 2025 | 10:22 WIB
Aceh Jaya Gelar Zikir Akbar Peringati Dua Dekade Perdamaian Aceh
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 15 Agustus 2025 | 02:25 WIB
Pemuda Lumajang Diajak Aktif Kampanyekan Toleransi lewat Dunia Digital
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 10 Juni 2025 | 04:47 WIB
Kerukunan adalah Fondasi Pembangunan tak Tergantikan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 29 April 2025 | 20:21 WIB
Adaptasi Nilai Bhinneka Tunggal Ika demi Membangun Perdamaian
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 11 April 2025 | 07:34 WIB
RI sudah Ajukan Pertemuan Bilateral Prabowo dengan Trump
-->