- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:24 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 10 Juni 2025 | 04:47 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 265
Pekanbaru, InfoPublik – Gubernur Riau, Abdul Wahid, menegaskan bahwa kerukunan merupakan modal dasar dalam membangun bangsa, sejajar pentingnya dengan sumber daya manusia dan potensi alam.
Hal tersebut disampaikan Abdul Wahid saat menghadiri penyembelihan hewan kurban yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau, bertempat di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kota Pekanbaru, Senin (9/6/2025).
“Kerukunan adalah modal dasar membangun. Selain sumber daya manusia dan potensi alam, yang paling penting adalah kedamaian. Jika damai, ketertiban bisa dibangun,” ujar Abdul Wahid.
Ia menyampaikan bahwa Provinsi Riau saat ini menempati peringkat kedua dalam Indeks Kerukunan Umat Beragama secara nasional. Namun, menjaga dan merawat kerukunan dianggap sama pentingnya dengan mencapainya.
“Kerukunan bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga kita wariskan ke anak dan cucu agar tidak ada lagi perbedaan yang memecah belah,” lanjutnya.
Gubernur juga menekankan pentingnya kebebasan setiap individu untuk memeluk agama dan menjalani kehidupan sesuai keyakinannya. Pemerintah Provinsi Riau, katanya, berkomitmen untuk menaungi seluruh umat agar dapat hidup dalam suasana damai dan tenteram.
Ia turut mengapresiasi penyelenggaraan acara kurban lintas agama ini dan berharap kegiatan semacam ini dapat terus dikembangkan, mencakup seluruh pemeluk agama di Riau.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah menjaga kerukunan kita. Mari kita wujudkan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari,” ajaknya.
Di sisi lain, Ketua FKUB Riau, Abdulrahman Qoharuddin, menyatakan kegiatan penyembelihan kurban difokuskan untuk memperkuat kerukunan antarumat beragama.
Menurutnya, posisi Riau dalam indeks kerukunan merupakan hasil dari kolaborasi dan sinergi lintas iman.
“Kurban hari ini akan dibagikan untuk seluruh umat beragama sebagai simbol kebersamaan dan kepedulian sosial di Riau,” ungkapnya.
(Mediacenter Riau/ip)