Bawaslu Pastikan tidak Ada Politik Uang di PSU Pilkada Pasaman

: Petugas mendistribusikan logistik ke TPS Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumatera Barat, Jumat (18/4/2025). Kabupaten Pasaman akan melaksanakan PSU pada Sabtu (19/4/2025) yang akan digelar di 605 TPS pada 12 kecamatan dengan 218.980 pemilih. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/foc.


Oleh Eko Budiono, Minggu, 20 April 2025 | 17:05 WIB - Redaktur: Untung S - 504


Jakarta, InfoPublik - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyatakan, tidak menemukan praktik politik uang dalam tahapan pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat.

"Serangan fajar, serangan yang tidak fajar tidak ada. Serangan isya juga tidak ada, serangan menjelang penutupan TPS sampai sekarang belum terdeteksi ada," kata Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, melalui keterangan resmi, usai meninjau TPS 003 Nagari Tanjung Beringin, Lubuk Sikaping, Pasaman, Sabtu (19/4/2025).

Bagja  menyampaikan, patroli pengawasan oleh Bawaslu dilakukan intensif menjelang hari pemungutan suara. Meski begitu, tidak ditemukan indikasi pelanggaran berupa pemberian uang atau materi kepada pemilih.

"Tidak ada mendapatkan adanya laporan ataupun temuan tentang politik uang,” ujarnya.

Bagja menegaskan, bahwa sampai saat ini hanya mendapatkan laporan terkait netralitas ASN.

Bagja pun mendorong masyarakat dan peserta pemilu untuk tetap menjaga integritas proses demokrasi dan melaporkan jika menemukan indikasi kecurangan.

“Kami tetap membuka ruang untuk laporan masyarakat. Silakan tanya ke Bawaslu Kabupaten Pasaman untuk info lebih lanjut di lapangan,” tegas Bagja.

Selain itu, Bagja menyatakan  partisipasi pemilih dalam PSU di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, tercatat sekitar 50 persen.

Bagja mengatakan, bahwa partisipasi pemilih di PSU Pasaman mengalami penurunan dibandingkan pelaksanaan pemilu sebelumnya.

“Ini 50 persen, turun sepertinya, turun ya. Tapi belum kita ketahui pasti karena semua data masih di TPS, belum dihitung di kecamatan,” kata Bagja.

Sebelumnya, tingkat partisipasi di daerah ini berada pada kisaran 60 persen. Penurunan tersebut menjadi catatan awal yang perlu dievaluasi, terutama mengingat PSU diselenggarakan sebagai upaya menjaga integritas dan keadilan dalam pemilu.

Kabupaten Pasaman telah melaksanakan PSU Pilkada 2024 pada Sabtu, 19 April 2025, di 605 tempat pemungutan suara (TPS) pada 12 kecamatan dengan 218.980 orang pemilih.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Jumat, 8 Agustus 2025 | 10:57 WIB
Bawaslu Kubu Raya Jaga Akurasi Data Pemilih di Lapas Pontianak
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 7 Agustus 2025 | 11:17 WIB
KPU Ingatkan Ketegasan Penyelenggara PSU Pilkada Barito Utara
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 5 Juli 2025 | 10:33 WIB
KPU: Putusan MK Jadi Perbaikan Sistem Pemilu
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Rabu, 11 Juni 2025 | 18:32 WIB
KPU Singkawang Apresiasi Peran Strategis Diskominfo dalam Sukseskan Pilkada
  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Selasa, 29 April 2025 | 17:53 WIB
Gubernur Sumbar Apresiasi Pelaksanaan PSU Pilkada Pasaman
  • Oleh Eko Budiono
  • Rabu, 16 April 2025 | 06:38 WIB
PSU Pilkada 2024, Bawaslu Perkuat Pengawasan Daerah Rawan
-->