- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Jumat, 13 Juni 2025 | 11:42 WIB
: Indo Defence 2025 Expo & Forum menghadirkan momentum penting dalam dunia pertahanan dengan menyelenggarakan Defence Technology Forum (Foto: Dok Kemhan)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Kamis, 12 Juni 2025 | 22:10 WIB - Redaktur: Untung S - 271
Jakarta, InfoPublik – Indo Defence 2024 Expo & Forum menghadirkan momentum penting dalam dunia pertahanan dengan menyelenggarakan Defence Technology Forum, Kamis (12/6/2025), di Grand Ballroom JIExpo Convention Center, Kemayoran. Forum itu menjadi panggung strategis untuk mengenali dan merespons ancaman masa kini, dari perang asimetris hingga teknologi siber dan inovasi sistem prajurit.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dirjen Kuathan Kemhan Marsda TNI Haris Haryanto, didampingi oleh Staf Ahli Menhan bidang Keamanan Laksda TNI Arif Harnanto, yang juga menjabat sebagai Kabid Defence Technology Forum. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong, menandakan dimulainya rangkaian diskusi strategis lintas sektor.
Dirjen Kuathan menegaskan pentingnya forum ini sebagai sarana kolaboratif antarpemangku kepentingan. “Forum ini adalah wadah penting untuk membangun ekosistem pertahanan yang kuat, tangguh, dan adaptif terhadap tantangan teknologi masa depan,” ujar Haris.
Forum ini dihadiri oleh ratusan peserta dari kalangan TNI, kementerian/lembaga, industri, akademisi, hingga mitra internasional. Tujuan utamanya adalah memperkuat industri pertahanan nasional melalui: Kolaborasi strategis, Transfer teknologi, Akselerasi inovasi, Penguatan diplomasi pertahanan, dan Peluang investasi dan perdagangan alutsista
Forum ini juga menjadi etalase bagi pencapaian nyata industri pertahanan dalam negeri, serta menegaskan kesiapan Indonesia menghadapi perubahan lanskap ancaman global.
Defence Technology Forum 2025 dibagi menjadi tiga sesi utama yang membahas isu-isu paling relevan dalam dunia pertahanan modern:
Defence Technology Forum merupakan langkah konkret Indo Defence 2025 dalam membangun kesadaran, kesiapan, dan kemitraan dalam menghadapi dinamika ancaman kontemporer. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem pertahanan global yang terus berkembang.